Selain Lagu, Lampu Merah Depok Juga Putar Imbauan Wali Kota
Selain lagu Hati-hati yang dinyanyikan Wali Kota Depok Mohamad Idris, Pemerintah Kota Depok juga memutar imbauan sang Wali Kota di lampu merah.
Rekaman suara Idris diputar di Simpang Arief Rahman Hakim secara bergantian dengan lagu Hati-hati.
Dalam pidato tersebut, Idris mengingatkan pengendara untuk menaati rambu lalu lintas. Ia meminta pengendara angkutan umum dan sepeda motor menggunakan jalur lambat di sebelah kiri jalan.
Kepada pengendara roda empat, Idris meminta mereka menggunakan sabuk pengaman dan menunggu lampu lalu lintas di belakang garis Ruang Henti Khusus (RHK) sepeda motor.
"Ingat, kita ditunggu dengan orang-orang tercinta kita, terima kasih," ucap Idris lagi.
Ceramah Idris itu dilengkapi lagu Hati-hati sebagai musik latar. Rekaman itu diputar secara berulang ulang pada pagi hari, 06.00 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana menyampaikan pidato Idris dan lagu Hati-hati diputar berulang-ulang sebagai upaya Pemkot Depok dan Satlantas Polres Depok meningkatkan ketaatan pengendara.
"Jadi kita optimalkan, traffic light dengan pesan-pesan Ditlantas. Ada pesan-pesan Ditlantas siklusnya tiga kali, terus lagu Hati-hati, pesan-pesan lagi, lagu lagi, begitu seterusnya," ucap Dadang saat ditemui di Arief Rahman Hakim, Depok, Senin (2/9).
Dadang menyebut pemutaran dua rekaman itu bagian dari Joyfull Traffic Management (JoTram). Selain pemutaran lagu, kata Dadang, Pemkot Depok juga memberlakukan contra flow di Arief Rahman Hakim, membuat selter ojek online di Ramayana, dan pengadaan bus untuk berkeliling ke pusat-pusat perbelanjaan.
Saat lagu dan pidato tidak diputar pada pukul 10.00-16.00 WIB, Pemkot Depok memutar rekaman sosialisasi contra flow yang baru saja diterapkan di jalan Arief Rahman Hakin.
"Setelah itu diisi pengumuman-pengumuman contra flow. Dulu kan terbiasa jam 15.00 WIB satu arah. Nah itu diuar-uar terus di dalam bulan ini sampai contra flow berjalan lancar," tutur Dadang.
Berita Terkait