Sebelum Diminta Jokowi, SpaceX Elon Musk Pernah Bawa Satelit Merah Putih
-
SpaceX (Foto: SpaceX / Unsplash)
Uzone.id - Presiden Joko Widodo telah melakukan pembicaraan dengan Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, seperti dimuat oleh situs maritim.co.id, milik Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves).
Orang nomor satu di Indonesia ini tidak bertemu langsung dengan Elon, melainkan berbicara lewat sambungan telepon dengan didampingi Luhut B. Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Marves pada 11 Desember 2020.
Pembicaraan itu mengenai peluang perusahaan mobil listrik Tesla di Indonesia. Selain itu, Jokowi juga mengajak Elon Musk untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai launching pad atau tempat peluncuran roket SpaceX.
BACA JUGA: Mungkinkah Biak Papua Jadi Tempat Peluncuran SpaceX?
Sebenarnya, kerjasama Indonesia dengan SpaceX sudah terjalin lama. Ketika itu Satelit Merah Putih milik Telkom Indonesia diluncurkan ke Geostationary Transfer Orbit (GTO) menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Satelit tersebut meluncur dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, pada 7 Agustus 2018.
Satelit Merah Putih ditempatkan di orbit 108 derajat Bujur Timur dengan membawa 60 transponder yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band didesain untuk beroperasi selama 16 tahun, seperti dilansir Uzone.id dari situs resmi milik Telkom Indonesia.
Satelit ini beroperasi melayani wilayah Indonesia serta negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan
Kehadiran Satelit Merah Putih diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transponder nasional, mengurangi digital divide di Indonesia.
Satelit ini menghadirkan layanan komunikasi broadband di area-area yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optic maupun sistem komunikasi lainnya, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.
Nah, kemungkinan besar, Elon Musk akan menerima tawaran untuk menjadikan salah satu wilayah di Indonesia sebagai launchpad roket SpaceX. Salah satu wilayah yang diincar adalah Pulau Biak.
Pulau Biak yang berada di Teluk Cenderawasih, Provinsi Papua, sudah jadi kandidat terkuat sebagai tempat peluncuran roket yang membawa satelit karena dekat dengan ekuator. Salah satu keuntungan meluncurkan satelit dekat dengan ekuator adalah bisa menghemat bahan bakar.
VIDEO Komparasi Realme Narzo 20 Pro vs Samsung Galaxy A21S