Samsung Home AI, Saat Seisi Rumah Bisa Mengerti Penghuninya
San Jose, Amerika Serikat, Uzone.id - Bayangkan, peralatan rumah tangga dan rumah pintar, saling terhubung untuk membuat hunian kalian lebih cerdas, efisien, dan personal—sesuai dengan kebutuhan kalian. Itulah konsep Home AI yang diungkap Samsung pada Galaxy Unpacked 2025 yang berlangsung di San Jose, Amerika Serikat (AS).
Home AI menjadi bagian dari SmartThings yang akan memanfaatkan berbagai sensor pada perangkat rumah pintar seperti sensor gerak dan suara pada perangkat seperti Music Frame atau kulkas Family Hub, untuk memahami aktivitas sehari-hari penggunanya dan menciptakan lingkungan rumah yang ideal bagi mereka.Misalnya, ketika kalian tertidur saat menonton TV. Home AI akan mendeteksinya, kemudian mematikan TV dan menjalankan otomatisasi waktu tidur, seperti mematikan lampu-lampu di ruangan TV.
Atau, SmartThings yang dapat mengaktifkan air purifier untuk menghilangkan alergen dari udara setelah mendeteksi anjing peliharaan melompat ke sofa. Dan, penyesuaian lainnya yang akan aktif otomatis agar penghuni lebih nyaman di rumah mereka.
“UI merupakan area utama di era AI,” kata Patrick Chomet, Mobile Strategy Advisor Samsung, dalam acara Tech Forum usai gelaran Galaxy Unpacked 2025.
Ia melanjutkan, “Dengan hadirnya AI multimodal LLM, terjadi pergeseran besar dalam UI, yang memungkinkan orang untuk menyelesaikan berbagai hal dengan cara yang alami dan sederhana seperti interaksi gerakan, suara, atau teks. Pengguna tidak perlu lagi memahami perangkat, melainkan perangkat harus memahami maksud pengguna.”
Selain itu, Jaeyeon Jung selaku Executive Vice President and Head of SmartThings Team di Samsung, turut memperlihatkan kemampuan pintar lainnya dari SmartThings.
Seperti Quick Remote, memungkinkan pengguna untuk mengontrol TV mereka dengan smartphone Galaxy yang terhubung. Paling menarik adalah 3D Map View, fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengelola seluruh rumah mereka dan memeriksa konsumsi energi melalui telepon pintar dan tablet Galaxy.
3D Map View akan membuat peta 3D rumah, sehingga pengguna dapat mengidentifikasi ruangan atau area mana yang ditempati, tergantung pada apa yang ditangkap sensor. Pengguna bisa melakukan personalisasi, mengatur tata letak rumah mereka langsung di SmartThings.
Terakhir, ada Home Insight, fitur yang menyediakan laporan rumah tepat waktu dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pengguna.
“Kami telah menerapkan UI yang intuitif dan ringkas untuk berbagai fitur SmartThings,” pungkas Jaeyeon.
Home AI untuk SmartThings dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2025 dan 2026, tetapi Samsung tidak memberikan jadwal yang spesifik.
Related Article