Samsung Geser Oppo, Pimpin Pasar Ponsel di Indonesia
Ilustrasi foto: Samsung Galaxy Z Flip and Fold 5
Uzone.id – Samsung kembali merajai pasar smartphone di Indonesia, tepatnya pada periode Q3-2023. Samsung berhasil merebut posisi teratas dari Oppo yang sebelumnya menguasai kuartal kedua tahun 2023.
Dari hasil riset yang dikeluarkan oleh Counterpoint, marketshare Samsung di kuartal ketiga kali ini mencapai 20 persen. Peningkatan tersebut disokong oleh smartphone kelas menengah dengan kisaran harga Rp3 juta sampai Rp6 juta.Hal ini disampaikan oleh Febriman Abdillah, selaku Analis Senior Counterpoint dalam acara Indonesia Gadget Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Gizmologi dan Gadgetdiva, pada Selasa Malam (13/11).
“Samsung naik ke posisi satu dan didukung oleh smartphone segmen Rp3 juta dan Rp3-6 jutaan. Segmen ini tercatat sebagai penyumbang paling besar dalam pengiriman secara Triwulan,” kata Febriman.
Samsung mencatat pengiriman sebesar 20 persen di kuartal ketiga tahun ini, 1 persen lebih kecil dibanding periode yang sama di tahun 2022 lalu.
Sementara itu, Oppo harus turun ke posisi kedua dengan persentase marketshare sebesar 18 persen. Menurut Febriman, penurunan pangsa pasar Oppo ini dikarenakan adanya pengurangan pengiriman smartphone di segmen Rp3 jutaan. Selain itu, pertumbuhan year-on-year (YoY) dari Oppo juga mengalami penurunan sebanyak 12 persen.
Selanjutnya, Xiaomi melesat ke posisi ketiga dengan angka pertumbuhan paling tinggi dibanding brand lainnya. Perusahaan ini menguasai 18 persen pangsa pasar di kuartal ini dan mengalami pertumbuhan secara YoY sebesar 30 persen.
“Xiaomi berupaya memperkuat supply, distribusi, dan program penjualan mereka melalui promosi harga dan diskon,” ujar Febriman.
Sementara itu, di posisi keempat ada Vivo yang menguasai 16 persen pangsa pasar di Q3 tahun ini, namun mengalami penurunan YoY sebesar 13 persen. Disusul oleh Realme yang berada di posisi kelima dengan persentase pangsa pasar 10 persen, dan pertumbuhan YoY yang naik sebanyak 14 persen.
Terakhir, ada Infinix yang berada di posisi keenam dengan pangsa pasar sebesar 10 persen di Q3 ini, dan pertumbuhan YoY mencapai 17 persen. Pertumbuhan pasar Infinix disokong oleh pengiriman smartphone Rp3 jutaan.
“Smartphone Infinix semakin terkenal berkat spesifikasi yang kompetitif dan memperkuat proporsi mereka sebagai brand smartphone untuk anak-anak muda,” ungkap Febriman.
Secara keseluruhan, pertumbuhan pengiriman smartphone di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 3 persen di kuartal 3 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Kenaikan ini didorong oleh banyaknya smartphone baru yang meluncur di kuartal 3, stabilnya pertumbuhan ekonomi yang meningkatkan permintaan dan banyaknya promosi dan diskon harga yang diberikan selama periode liburan dan perayaan.