Home
/
Entertainment

Sahabat: Sys NS Terlalu Capek Urusi Jokowi

Sahabat: Sys NS Terlalu Capek Urusi Jokowi

Tomy Tresnady23 January 2018
Bagikan :

Seno M. Hardjo, Board of Director Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards, menceritakan sosok Sys NS semasa hidup.

Menurut Seno, yang dikenal sahabat dekat Sys NS, jebolan Radio Prambors itu memiliki pribadi yang luar biasa.

Seno mengaku kaget mendengar kematian Sys NS yang terkesan sangat tiba-tiba. Menurutnya, Sys tak mengeluhkan sakit dan tak sempat dirawat.

Dia menduga Sys SN terlalu capek dengan kegiatan politiknya. Kita tahu bahwa Sys adalah pendukung setia Presiden Joko Widodo.

"Mungkin terlalu cape karena ngurusin Jokowi," ucap Seno saat berbincang dengan Uzone.id melalui sambungan telepon, Selasa (23/1/2018).

 

A post shared by Sys Ns (@sys_ns) on

Seno juga mengaku bahwa Sys sempat meneleponnya beberapa hari yang lalu. Saat itu Sys bilang mau memberikan kejutan untuk sebuah pertunjukan amal untuk musisi senior Yockie Suryoprayogo yang dihelat Rabu (24/1) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

"Di segment ada kejutan (di acara amal) yang tidak bisa disebutkan," kata Seno.

Seno dan Sys NS pernah kerja bareng di Prambors pada tahun 1989 hingga 1990-an. Mereka membuat ajang BOM (Bursa Orang Muda) yang begitu terkenal di masanya.

Saat itu, kata Seno, Sys selalu mendukung banyak hal. Jika tidak sibuk Sys selalu hadir di acara tersebut.

"Saya sebenarnya punya rencana bikin kantor bareng dengan Mas Sys. Terakhir Mas Sys di politik, namun kami berbeda pemikiran. Makanya Mas Sys rada gemes karena saya tidak terlalu tertarik berpolitik," kenang Seno.

Sebelum mengakhiri perbincangan, Seno memuji Sys NS sebagai suami yang saleh dan bertanggung jawab.

"Hatinya ganteng, orangnya ganteng, keren. Luar Biasa," kata Seno.

Sys NS meninggal dunia di usia 61 tahun pada Selasa (23/1/2018). Jenazah beliau disemayamkan di kediamannya, Jalan Kemang Timur Raya Kompleks II APCO No. 16, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, jenazah Sys NS akan dikuburkan di Taman Pemakaman Umum (TMP) Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, setelah salat Ashar.

populerRelated Article