Saat Iriana Geregetan dengan Rambut Jokowi yang Tak Rapi
Ada kejadian menarik perhatian saat Presiden Joko Widodo berpidato di hadapan Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura malam tadi. Sang istri, Iriana Jokowi, tampak gusar gara-gara rambut Sang Presiden tak rapi saat berpidato.
Pertemuan itu berlangsung di KBRI Singapura, Rabu (6/9) malam, beberapa saat setelah Presiden Jokowi tiba di Singapura. Jokowi berpidato tentang kebesaran bangsa dan negara Indonesia."Kita memiliki 250 juta lebih penduduk, coba. Singapur berapa Pak Dubes?" tanya Jokowi dalam video yang dibagikan oleh Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, Kamis (7/9).
Saat Jokowi pidato itulah Iriana yang duduk di depan tampak gusar. Dia ingin menyampaikan bahwa ada yang tak beres dengan penampilan suaminya itu, sehingga memberi kode mengangkat tangannya sedikit ke atas, agar Jokowi merapikan rambut.
Tapi Jokowi tak menyadari karena saking bersemangatnya pidato. Untuk diketahui, tema soal kebesaran dan keragaman Indonesia selalu disampaikan Jokowi dalam setiap pertemuan dengan WNI di luar negeri. Dan Jokowi selalu bersemangat soal tema ini.
"Kemudian berapa pulau yang kita miliki? 17 Ribu pulau. Enggak ada negara di dunia ini yang memiliki pulau sebanyak Indonesia, enggak ada. 17 Ribu pulau," lanjut Jokowi.
Tapi Iriana terus gusar. Tak sekali Iriana hendak bangkit dari kursi dan seperti ini ingin memberi tahu langsug Jokowi bahwa rambutnya itu acak-acakan. Kegusaran Iriana dilihat Paspampres yang akhirnya menghampiri Iriana.
"Kita memiliki 516 kabupaten dan kota. Tadi ada yang Blitar, Kediri, ada yang Surabaya," lanjut Jokowi pidato sambil interaktif.
Sang Paspampres yang sudah dibisiki Iriana, lalu memberikan secarik kertas kepada Jokowi. Mungkin kira-kira isinya meminta agar rambutnya dirapikan. Jokowi membaca, kertas itu. Tapi, "Ya.. Kalau ada gesekan dikit-dikit ya lumrah. Wong kita ini bangsa besar," ucap Jokowi masih pidato dan tak juga merapikan rambutnya.
Kegelisahan Iriana berakhir setelah dia menulis sendiri tulisan dalam kertas besar dan menyerahkannya kepada Dubes Singapura, lalu diberikan kepada Paspampres. Paspampres lalu membisiki Jokowi.
"Dibisikin tadi. Pak, rambutnya dibetulkan," seketika mengundang tawa.