Home
/
Health

Rutin Bercinta Bisa Bikin Seseorang Tambah Gemuk, Mitos atau Fakta?

Rutin Bercinta Bisa Bikin Seseorang Tambah Gemuk, Mitos atau Fakta?

M. Reza Sulaiman20 February 2019
Bagikan :

Rutin bercinta memiliki beragam dampak bagi tubuh. Menghilangkan stres, menjaga sirkulasi darah, hingga membuat tidur nyenyak kerap disebut sebagai manfaat rutin bercinta.

Namun, bercinta disebut memiliki dampak negatif, yakni bisa membuat seseorang tambah gemuk. Hmm, mitos atau fakta ya?

Dikutip Himedik dari Timesofindia, bercinta tidak membuat Anda bertambah gemuk. Meski begitu, bercinta diketahui bisa memengaruhi ketidak seimbangan hormon seksual.

Ketidak seimbangan hormon seksual sendiri tergantung pada usia pubertas, siklus menstruasi dan menopause. Nah, fluktuasi hormon seks seperti DHEA, estrogen dan progesteron lah yang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.

Jika Anda kekurangan hormon DHEA, maka risiko menjadi gemuk memang akan meningkat. Gemuk juga bisa terjadi karena tidak adanya kestabilan pada hormon estrogen dan progesteron.

Bagaimana dengan anggapan bertambah gemuk setelah menikah? Jawabannya sama, yakni tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bercinta setelah menikah jadi penyebab seseorang bertambah gemuk.

Ilustrasi pasangan bercinta. (Shutterstock)
Preview
Rutin bercinta bikin seseorang tambah gemuk, mitos atau fakta? (Shutterstock)

Pertama, harus dicatat bahwa bukan hanya perempuan, tetapi lelaki juga dapat menambah berat badan setelah menikah. Namun, bercinta menjadi penyebab kenaikan berat badan setelah menikah adalah mitos.

Menurut para ahli kesehatan, kenaikan berat badan tidak ada hubungannya dengan seks. Menambah berat badan setelah menikah dikaitkan dengan kenyamanan berada dalam suatu hubungan dan mendapatkan rasa aman.

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa orang yang menjalin hubungan cenderung makan lebih banyak daripada yang lajang.

Di sisi lain, bercinta sebenarnya dapat membantu menghilangkan kalori. Saat bercinta, kamu mengeluarkan energi dan menurut para ahli, kamu dapat membakar 100 hingga 300 kalori dalam sesi 30 menit yang penuh gairah. (Himedik/Yuliana Sere)

 

Berita Terkait:

populerRelated Article