Riset: 50 Persen Antivirus Tak Efektif Berantas Virus

Uzone.id - Riset menunjukkan jika tidak semua antivirus memiliki performa yang bisa memberantas ancaman virus di perangkat penggunanya. Malah sekira 50 persen antivirus gagal memberantas virus secara efektif.

Riset itu dilakukan oleh perusahaan uji coba keamanan siber yang berbasis di Inggris, SE Lab. Mereka menemukan produk antivirus dari merek kenamaan tak mampu 100 persen membasmi virus.

Namun demikian, SE Labs menyebut jika ada beberapa virus yang menunjukkan performa terbaiknya. Di antara 14 antivirus yang diuji coba, ada 3 yang dianggap terbaik, yakni Kasperksy, Microsoft dan McAfee

"Kami sejujurnya kecewa dengan performa brand antivirus dengan nama besar karena tak mampu nenghadirkan performa yang memadai untuk mennghapus virus yang sudah terkenal. Apalagi kami juga membuat 'ancaman' dengan menggunakan alat peretasan gratis yang tersedia untuk umum. Kami tak menulis malware unik sehingga tak ada alasan teknis vendor antivirus tak bisa menghapusnya," ujar CEO of SE Labs, Simon Edwards, seperti dikutip dari TechRadar.com, Selasa, 18 Agustus 2020.

Dijelaskan Simon, dalam uji coba tersebut, produk antivirus dari Kaspersky, McAfee, Microsoft, Sophos, Symantec dan Trend Micro bisa memblokir semua serangan publik dan yang ditargetkan. Sedangkan Avast, AVG, Comodo dan F-Secure gagal menghalau satu ancaman publik.

Selanjutnya, G-Data dan antivirus Avira gagal menghalau tiga virus ancaman publik namun bisa melawan semua serangan yang ditargetkan. Sedangkan Webroot Antivirus dan ZoneAlarm, gagal menghentikan lima ancaman publik.