Review Samsung Galaxy A01 Core: Si Mungil untuk Kegiatan Ringan
-
Samsung Galaxy A01 Core. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)
Uzone.id - Daftar ponsel pintar Android dengan harga berkisar di Rp 1 juta sudah banyak beredar di pasaran. Namun, ponsel pintar Android yang dibanderol dengan harga Rp 1 juta lebih sedikit mungkin baru segelintir. Dan Samsung Galaxy A01 Core adalah satu dari segelintir itu.Rilis di Indonesia pada 20 Juli 2020, Samsung Galaxy A01 Core merupakan varian terbaru seri Galaxy A. Ponsel ini hadir empat bulan setelah peluncuran Samsung Galaxy A01 yang dibanderol Rp 1,49 juta.
Lantas, bagaimana rasanya menggunakan Samsung Galaxy A01 Core harga Rp 1,09 juta ini? Lewat tulisan ini, kami ingin membagikan pengalaman memakai Galaxy A01 Core selama sekitar satu minggu.
Bodinya ringan dan mungil, desainnya sederhana
Samsung Galaxy A01 Core memiliki bodi berdimensi 141.7 x 67.5 x 8.6 mm dan bobot 150 gram. Bodi belakang dan bingkai bodi Samsung Galaxy A01 Core terbuat dari material plastik.
Dengan dimensi dan bobot itu, Samsung Galaxy A01 Core terasa ramping, ringan, dan mungil dalam genggaman. Satu genggaman tangan seakan cukup merangkul hampir seluruh bodi Samsung Galaxy A01 Core.
Saking mungilnya, tampilan keyboard pada layar turut menyesuaikan menjadi kecil. Satu sentuhan ibu jari bisa menjangkau dua huruf pada keyboard Samsung Galaxy A01 Core. Alhasil, kami perlu berhati-hati dalam mengetik di Samsung Galaxy A01 Core untuk menghindari kesalahan pengetikan alias typo.
Samsung Galaxy A01 Core juga hadir dengan desain yang sederhana. Warna hitam melapisi seluruh bodi belakang dengan garis arsir berpola segitiga untuk memberikan genggaman yang lebih mengigit.
Sementara itu di bodi belakang bawah ada logo Samsung yang tidak terlalu menonjol, karena warnanya sama dengan warna bodi. Bingkai bodi Samsung Galaxy A01 Core juga dilapis warna hitam.
Layar cerah di bawah sinar matahari, tapi…
Samsung Galaxy A01 Core berlayar 5,3 inci IPS beresolusi HD+. Untuk rasio dari bodi ke layarnya berkisar 74.5 persen. Angka ini termasuk luas untuk ponsel semungil Samsung Galaxy A01 Core.
Dengan pengaturan tingkat kecerahan layar sampai maksimal, layar Samsung Galaxy A01 Core masih tampak cerah di bawah terik matahari. Hanya saja, kami tidak menyarankan untuk melihat layar Samsung Galaxy A01 Core di luar ruangan dalam waktu lama.
Layar ponsel yang berukuran kecil membuat mata harus bekerja lebih keras untuk melihat huruf atau angka berukuran kecil pula. Karena itu, perlu ada batasan waktu untuk penggunaan ponsel di bawah terik matahari demi kenyamanan mata.
Untuk tingkat responsif pada layar, kami bisa bilang pas. Tidak terlalu cepat, tidak terlalu lama juga. Pas untuk ponsel harga satu jutaan.
Performa dan kapasitas baterai yang pas
Samsung Galaxy A01 Core hadir dengan prosesor Mediatek MT6739. Ponsel ini mampu diajak melakukan pekerjaan ringan harian dan bersenang-senang.
Ya! Kami bisa bercakap-cakap via WhatsApp, membalas email, menonton konten, dan bermain game ringan dengan Samsung Galaxy A01 Core, seperti Big Truck atau Plant vs. Zombies. Sayang, ponsel ini tidak dapat mendukung PUBG Mobile, karena hanya memiliki RAM 1GB dan ROM 16GB.
Kami memang bisa mengunduh PUBG Mobile. Namun, kami tidak bisa memainkannya, karena PUBG Mobile hanya dapat dimainkan di ponsel dengan minimum RAM 2GB.
Saat dipakai bermain Big Truck selama sekitar 30 menit, bagian belakang ponsel juga panas. Meski demikian, kami masih nyaman menggunakannya.
Karena didukung sistem operasi Android Go, Samsung Galaxy A01 Core dapat memberikan efisiensi dari sisi konsumsi baterai. Selain itu, sistem Android Go juga bisa memberikan efisiensi dalam penggunaan kuota internet agar lebih hemat.
Sebagai contoh, saat menonton video di YouTube Go—versi ringan dari YouTube—kami mendapatkan opsi Putar atau Download. Di situ juga ada pilihan Penghemat kuota (12,3 MB), Kualitas standar (45,1 MB), dan Kualitas tinggi (72,9 MB).
Selain YouTube Go, ada juga Google Maps Go, Gmail Go hingga Google Go. Berikut perbandingan tampilan YouTube Go dengan pilihan Penghemat kuota, Kualitas standar, dan Kualitas tinggi.
Kami juga sempat melakukan benchmark terhadap Samsung Galaxy A01 Core menggunakan aplikasi PCMark. Untuk Work 2.0 Performance, Samsung Galaxy A01 Core mendapatkan skor 3245.
Sedangkan untuk Work 2.0 Battery Life, hasilnya adalah 6 jam 0 menit. Untuk pengisian baterai dari 50 persen sampai 100 persen membutuhkan hampir dua jam.
Kamera tak ada yang istimewa
Samsung Galaxy A01 Core memiliki datu kamera belakang beresolusi 8MP (F 2.2) dan satu kamera depan beresolusi 5MP (F 2.4). tidak ada yang istimewa dari kedua kamera pada Samsung Galaxy A01 Core.
Kamera depannya memiliki fitur Beauty dengan dua opsi, yaitu Filter dan Kecantikan (Beauty). Pilihan Filter pada kamera depan Samsung Galaxy A01 Core ada lima, yaitu abu-abu, sepia, negatif, sorotan merah dan kuning, sorotan hijau, dan sorotan biru.
Sedangkan untuk opsi Kecantikan ada tiga pilihan, yaitu warna kulit, rahang, dan mata. Menurut kami, hasil kamera Samsung Galaxy A01 Core bisa diandalkan, apalagi kamera depannya. Meski hasilnya tidak tajam, wajah tampak jelas dan ini pas untuk dipakai rapat atau belajar online selama di rumah saja.
Berikut hasil foto kamera belakang pada siang hari, malam hari, serta foto selfie tanpa dan dengan opsi Kecantikan.
Kesimpulan
Samsung Galaxy A01 Core cocok untuk orang yang ingin memiliki ponsel pintar kedua guna mendukung aktivitas ringan—seperti seperti bercakap-cakap via WhatsApp, membalas email, menonton konten, dan bermain game ringan.
Ponsel ini juga cocok untuk pekerja atau pelajar yang membutuhkan perangkat harga terjangkau untuk rapat atau belajar online dari rumah. Berkat kamera depannya yang beresolusi 5MP dan layarnya yang cerah, Samsung Galaxy A01 Core layak untuk melakukan kedua kegiatan itu.