Review LG G6 : Smartphone 4G Premium Segala Cuaca
Sukses dikenalkan di Tanah Air, LG G6 kabarnya baru akan dijual dengan system pre-order beberapa hari lagi atau tepatnya pada 21 April 2017 nanti. Sebenarnya ada dua varian yang dilepas perusahaan Korea Selatan ini, yakni untuk Indonesia dan versi Global. Review LG G6 yang kami lakukan ini untuk menguak kehebatan dari seri flagship terbaru LG Mobile.
Di Indonesia, LG G6 akan hadir dalam kapasitas memori internal 64GB yang menjadikannya dua kali lebih tinggi dibanding versi pertama yang diperkenalkan. Namun sayangnya, belum ada informasi lanjutan mengenai versi global tersebut. Tetapi untuk harga resminya, LG dikatakan bakal mematoknya dalam angka IDR9,9 juta
Hmmm, penasaran dengan fitur serta spesifikasi dan hal lainnya dari smartphone premium 9 jutaan ini? Simak review LG G6 kami di bawah ini.
Desain LG G6
Konsep desain yang diadopsi LG G6 memang hampir seragam dengan desain ponsel premium lainnya yang ada di pasaran saat ini. Hanya saja menurut penilaian kami, LG lebih pintar sedikit dengan memberikan polesan warna yang lebih lembut dan desain yang tidak kaku.Ya, ponsel yang kami review ini hadir dengan warna platinum atau silver yang dibalut bahan sejenis logam dan campuran tempered glass pada bagian belakang. Warnanya tidak terlalu mencolok, namun kilauannya mampu menggugah setiap mata yang memandang untuk bertanya. Hal ini kami rasakan ketika G6 diajak ‘kongkow’ dengan rekan yang banyak bertanya perihal merk smartphone yang dipegang. Nice!
Si pencuri perhatian ini kami sebutnya, juga ternyata banyak mendapat penilaian positif untuk desain. Kami pun merasakan hal itu saat menggenggamnya. Kehadiran tempered glass dengan kontur bergaris pada bagian belakang bodi, tidak lekas membuatnya licin yang mudah tergelincir saat digenggam dengan tangan basah sekalipun.
Hanya saja satu hal yang terasa kurang dari revolusi desain yang diadopsi LG G6. Kehadiran tombol volume up dan down (+/-) pada bagian belakang bodi yang diterapkan pada beberapa seri smartphone tahun lalu, kini tidak diterapkan pada LG G6. Hal tersebut memang tidak mempengaruhi besar, hanya kebiasaan bagi pengguna LG G6 untuk mengatur tombol volume tersebut kini harus berpindah ke bodi sisi kiri ponsel.
Sedangkan untuk tombol power sekaligus akses sidik jari, tetap bisa dilakukan melalui tombol belakang ponsel ini. Over all, kami rasa tidak ada yang kurang dan penggunaannya pun cukup nyaman. Karena fitur ‘knock-it’ atau ketuk layar 2 kali tetap berfungsi baik untuk memadamkan layar dan membukanya kembali.
Review LG G6 : Layar
Mengimbangi tampilan bodi yang ditepa dengan bahan alumunium dan lapisan tempered glass, LG G6 ditutup dengan layar seluas 5,7 inci. Tampilannya menjadikannya lebih bongsor, namun tetap terlihat ramping karena bezelnya lebih tipis terutama pada bagian sisi kanan dan kiri ponsel.
Jika dilihat seksama, memang seri LG G6 berbeda dari smartphone layar lebar lainnya yang ada di pasaran saat ini. Karena perusahaan menghadirkan pandangan yang lebih luas dengan ratio yang lebih lebar. Biasanya, smartphone sejenis masih mengadopsi ratio 16:9 namun LG G6 sudah menerapkan ratio lebih luas yang mencapai 18:9 pada seri ini.
Anda bisa melihat hal tersebut pada bagian ujung layar yang berbentuk oval dan tidak menyudut, berbeda seperti halnya smartphone yang ada saat ini. Ditambah lagi dukungan resolusi layar Quad HD membuat tampilan menjadi lebih baik saat penggunaan di luar ruangan. Hanya sayangnya, dalam beberapa kondisi atau cahaya yang kuat efek ghosting atau bayangan tetap terlihat.
Kekurangan tampilan tersebut, mampu dibayar lebih LG dengan kehadiran teknologi Full Vision yang diadopsi pada seri ini. Tampilan yang ada pada layar seolah memenuhi tampilan depan smartphone dengan baik, sehingga membuatnya terlihat sangat luas dari smartphone sekelasnya. Menikmati video Full HD, menjelajah beberapa situs pun menjadi lebih nyaman dengan keluasan tersebut.
OS & Antarmuka LG G6
LG G6 bisa dibilang adalah smartphone yang didahulukan untuk mencicipi Android versi terbaru 7.0 Nougat, sehingga tidak perlu lagi harus membuang waktu menunggu update terbaru. Pasalnya, meski Android berbasis open source, namun tidak semua perangkat OS ini bisa dengan mudah mencicipi update ke versi terbarunya.
Untuk tampilan desain antarmuka (UI), kami merasa cukup puas dan nyaman dalam pengoperasian keseharian G6. Desain antarmuka UX 6.0 pun menjadikan pengoperasian yang lebih mudah dan cepat. Dalam keadaan default, Anda akan menemukan tiga layer utama yang dapat dikustom sendiri untuk pengaturan layer utama dan lainnya. Layer ini pun akan bertambah secara otomatis jika ada penambahan aplikasi baru yang dirasa system tidak muat dalam satu laman.
Selain kerapihan dan kemudahan proses aplikasi, hal lainnya yang sangat menarik bagi kami adalah kemampuan multitasking yang benar-benar berjalan baik. Anda bisa menjalankan dua aplikasi bersamaan sekaligus yang ditampilkan dalam dua jendela halaman atas dan bawah. Ya, seperti halnya membuka aplikasi Facebook sekaligus memantau obrolan group WhatsApp, tidak perlu lagi repot harus menutup salah satunya terlebih dahulu.
Kamera LG G6
Dibekali dua lensa kamera yang memiliki system kerja berbeda, memang membuat G6 patut kami acungkan jempol. Salah satu lensa bisa diposisikan untuk pengambilan gambar dengan satu sudut, sedangkan lensa lainnya bisa ditugaskan untuk mengambil gambar dengan angleview yang lebih luas hingga 130 derajat.
Kami rasa ungkapan resolusi besar bukanlah hal utama dalam dunia fotografi, sepertinya terbukti dengan kehadiran LG G6 ini. Meski resolusi yang diadopsi kamera utama masih tergolong standar, dengan besaran mencapai 13MP sedangkan kamera depan 5MP hal itu tak membuat smartphone ini terasa ketinggalan zaman.
Dengan kekuatan standar itu, Anda bisa mendapatkan fitur Square yang bisa dimanfaatkan untuk memajang foto di ranah sosial. Sehingga tak perlu lagi repot untuk memangkas atau cropping foto karena file terlalu besar, Anda bisa mendapatkan 4 model square nantinya.
Selain itu, fitur menu kamera lainnya juga cukup berguna untuk melakukan kreasi digital Anda. Seperti halnya membuat video slowmotion, Anda tidak perlu repot mengatur berapa kecepatan shutter untuk mendapatkan momen terbaik. Serta fitur Food untuk melakukan focus foto makanan yang bisa dilakukan dengan menyentuh layar saja.
Untuk berkreasi membuat gambar bergerak atau video. Anda pun tak perlu kuatir, seri ini akan juga mampu memanjakan dengan fitur bawaannya. Fitur time lapse, serta fitur Snap untuk mengambil beberapa clip video pun bisa dimanfaatkan dengan mudah. Ini semua bisa Anda akses melalui tombol mode pada saat mengaktifkan kamera.
Namun perlu dicatat, dalam beberapa kondisi warna kemerahan mungkin akan Anda jumpai saat pengambilan gambar. Triknya hanya satu, pastikan Anda mendapatkan gambar dalam kondisi cahaya yang pas dan tidak berlebihan.
?Saat ini kecerobohan bukan lagi hal yang bisa ditolerir, namun jika Anda tak ingin benar-benar rugi soal waktu dan perangkat kami rasa LG G6 adalah jawabnya. Ya, hal itu pernah kami lakukan saat pulang kerja dalam kondisi cuaca mendung, karena malas menggunakan jas hujan alhasil smartphone dalam saku pun akhirnya terkena hujan yang cukup deras.
Beruntung, LG G6 dibekali sertifikat IP68 yang bisa membuatnya bertahan dalam kondisi basah-basahan itu, bahkan dalam rentang perjalanan pulang kami yang memakan waktu hampit 45 menit. Jujur diakui, kami senang karena kecorobohan lupa memasukkan ponsel dalam casing anti air tak lagi kami hiraukan. Lagi pula, kami juga pernah mencoba LG G6 ini dalam merekam video di dalam Air dan hasilnya pun cukup memuaskan.
Kami membandingkan LG G6 dengan Galaxy A5 (2017), ternyata LG lebih memiliki keunggulan tersendiri. JIka pada komptitornya tersebut, Anda akan mendapat peringatan berulang perihal perangkat dalam keadaan waspada karena sudah dalam keadaan basah untuk tidak melakukan charging langsung. Namun peringatan ini bisa dihiraukan pada G6, karena kami setelah dalam keadaan basah tetap bisa melakukan charging tersebut. Nice!
Multimedia LG G6
Dari hasil review LG G6 yang dilakukan, teknologi vision dan dolby akan sangat terasa saat Anda memutar video, baik itu resolusi Full HD maupun HD sekalipun. Keluasan tampilan yang diberikannya bisa membuat nyaman memandang warna-warna yang keluar, bahkan bisa dibilang warna dalam layar sangat terasa alami.
Sedangkan untuk mendapatkan hasil visual Audio (Dolby) terbaik melalui G6, memang sebaiknya konten video yang Anda dapatkan berkualitas baik (Full HD, Bluray) mungkin akan sangat membantu. Namun untuk konten music, tenang seri ini pun memiliki kualitas treble terbaik di kelasnya. Keluaran suara bass akan jauh lebih terasa, cocok untuk pecinta music Jazz.
Value for Money
Jika dibandingkan dengan produk premium lainnya, memang jelas LG G6 menunjukkan hal itu namun tidak dengan warna norak. Jika ada yang dikuatirkan dari produk ini sebenarnya adalah masalah harga, meski terasa sebanding dengan fitur dan desain elegan yang ditawarkannya tetapi sepertinya untuk masuk pasar Indonesia akan sedikit kesulitan. Over All, kami suka dengan smartphone 4G premium IDR9,9 jutaan ini.
Spesifikasi Dan Harga LG G6 :
- Chipset: Qualcomm® Snapdragon™ 821 Processor
- Display: 5.7-inch 18:9 QHD+ FullVision Display (2880 x 1440 / 564ppi)
- Memory: 4GB LPDDR4 RAM / 32GB or 64GB UFS 2.0 ROM / MicroSD (up to 2TB)
- Camera:
- Rear Dual: 13MP Wide (F2.4 / 125°) / 13MP Standard OIS 2.0 (F1.8 / 71°)
- Front 5MP Wide (F2.2 / 100°)
- Battery: 3,300mAh (embedded)
- Operating System: Android 7.0 Nougat
- Size: 148.9 x 71.9 x 7.9mm
- Weight: 163g
- Network: LTE-A 3 Band CA
- Connectivity: Wi-Fi 802.11 a, b, g, n, ac / Bluetooth 4.2 BLE / NFC / USB Type-C 2.0 (3.1 compatible)
- Colors: Astro Black / Ice Platinum / Mystic White
- Other: Water and Dust Resistant / Fingerprint Sensor / UX 6.0 / Dolby Vision™ / HDR10 / Qualcomm Quick Charge™ 3.0 / 32-bit Hi-Fi Quad DAC
The post Review LG G6 : Smartphone 4G Premium Segala Cuaca appeared first on ArenaLTE.com.