Review Kamera POCO M3 Pro 5G, Sebagus Apa Sih?
-
POCO M3 Pro 5G (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id - POCO M3 Pro 5G merupakan suksesor dari POCO M3 yang sebelumnya sudah dijual di pasar.Ponsel ini dijual di Indonesia membawa memori 6 GB/128 GB dan terdapat slot untuk menyimpan memori tambahan.
Selain menyediakan sistem 5G, ponsel ini juga memiliki NFC dan didukung chipset MediaTek Dimensity 700.
Xiaomi menghadirkan POCO M3 Pro 5G dengan tiga warna, yakni POCO Yellow (kuning), Power Black (hitam), dan Cool Blue (biru).
Kalau kamu membeli ponsel ini, di dalam boks juga terdapat kabel USB Type-C, fast charging 18W, SIM eject tool, kartu garansi dam kartu ucapan terima kasih dari bos Xiaomi.
BACA JUGA: Kominfo dan Polri Telusuri Kreator Ikon Mirip Ka"bah di Fortnite
Ada pula softcase warna transparan untuk melindungi bodi ponsel yang tampilannya glossy. Kalau tanpa softcase, bodi bagian belakang akan mudah meninggalkan sidik jari saat telapak tangan kita berkeringat.
Layar pada ponsel ini juga sudah ditempel screen protector ketika kita membelinya.
POCO M3 Pro 5G punya dimensi ukuran panjang 161.8 x lebar 75.3 x tebal 8.9 mm. Jadi, lebih tipis dari POCO M3 yang tebalnya mencapai 9,6 mm.
Berat POCO M3 Pro 5G juga terbilang cukup ringan, yakni 190 gram. Lebih ringan dari POCO M3 yang beratnya 198 gram. Jadi, ada pengurangan sebanyak 8 gram.
Sayangnya, POCO M3 Pro 5G cuma punya speaker tunggal, malah downgrade dibandingkan POCO M3 yang punya speaker ganda.
POCO M3 Pro 5G ditanamkan teknologi hybrid slot. Satu untuk tempat nano-SIM, kemudian satu lagi bisa dipakai nano-SIM atau dipakai untuk memori tambahan.
Namun, kekurangan hybrid slot, kamu cuma dikasih dua pilihan. Pilihan pertama menggunakan dua nano-SIM tanpa memori tambahan. Pilihan kedua menggunakan satu nano-SIM dan 1 memori tambahan atau memori eksternal.
Pada hybrid slot ponsel ini, dua nano-SIM bisa berjalan sekaligus pada jaringan 5G.
Ponsel ini pakai ukuran layar dengan diagonal 6,5 inci. Downgrade sedikit dari POCO M3 yang diagonalnya 6,53 inci.
Layarnya pakai IPS LCD dengan refresh rate 90 Hz sehingga saat menggulirkan berita atau media sosial akan terlihat lembut.
Kecerahan layarnya mencapai 500 nits sehingga ketika berada di bawah terik sinar matahari, bermain game atau nonton film masih bisa diangkat cahayanya untuk mencapai gambar yang sangat jelas.
Kamera
POCO M3 Pro 5G mengusung triple camera di bagian belakang. Susunannya: Kamera utama 48MP, Macro 2MP dan Depth 2MP. Kemudian di bagian depan terdapat notch yang jadi rumah kamera 8MP.
Di menu utama fitur kamera terdapat mode Pro, Video, Photo dan Portrait. Menu tambahan ada Short Video, Time Lapse, 48MP, Slow Mo, Night, dan Panorama.
Selain itu, pada mode video terdapat dua pilihan pengambilan gambar: 720 piksel 30 fps dan 1080 piksel dengan 30 fps.
Kalau kamu berharap bisa mengambil gambar video setara 4K dengan ponsel ini pasti kecewa karena memang tidak ada mode 4K.
BACA JUGA: AirAsia Akan Beli Saham Gojek Thailand dengan Nilai Rp724 M
Mode video juga ada bantuan Show Gridlines dan Move Frame. Kemudian ada fitur Macro untuk pengambilan gambar pada objek dengan jarak sangat dekat, biasanya sekitar 4 cm antara kamera dengan objek.
Pada mode Photo ada pilihan artificial intelligence (AI). Ada juga Google Lens sehingga kamu bisa langsung cari tahu nama objek yang kamu foto. Tentunya harus terhubung dengan internet.
Ada juga fitur unik pada mode Photo, yakni Tilt Shift untuk mengambil gambar mirip mode Portrait, di mana di sekeliling objek terlihat buram atau blur.
Ada mode Timed Burst di mana pengambilan gambar hingga 600 foto dan setiap foto yang dijepret bisa disetel mulai 1 detik hingga 60 detik per satu jepretan foto.
Ketika kami jajal kamera POCO M3 Pro 5g mengambil gambar obyek dengan mode Photo , terlihat untuk warna merah seperti dilebihkan pewarnaannya. Meski demikian, kamera ponsel ini tetap bisa diandalkan.
Berikut gambar hasil jepretan kamera POCO M3 Pro 5G:
Kamera depan mode Photo
Kamera belakang mode Macro
Kamera belakang mode Macro
Kamera belakang mode Photo
Kamera belakang mode Night
Kamera depan mode Portrait