Review dan Test Drive Toyota Agya Facelift, Lebih Baik Atau Cuma Menang Merek?
-
Uzone.id - Mobil yang pas untuk new normal salah satunya adalah punya dimensi yang kompak, manusiawi untuk dipakai dan pastinya punya harga jual yang terjangkau--kalau gak mau dibilang murah.
Salah satunya adalah Toyota Agya facelift. Sebuah LCGC andalan Toyota yang sudah lama berkiprah di Tanah Air, sehingga track record-nya sudah teruji. Menariknya, Toyota baru aja menyegarkan Agya di masa-masa pandemi secara virtual.Namanya secara virtual, tentu kami pun hanya bisa melihat dari layar laptop maupun smartphone. Namun, kini kita bisa bercengkrama bareng Toyota Agya dan mencari tau selayak apa mobil ini untuk digunakan saat new normal.
Desain lebih agresif dan kece
Toyota memilih untuk melakukan permakan wajah Agya facelift yang kali ini terlihat lebih agresif, ketimbang model sebelumnya yang seperti wajah 'Joker' atau mobil berkumis baplang.
Kali ini, Toyota merombak bagian aliran udara yang dibuat besar sampai ke bumper, serta menampilakn desain sisi kanan dan kiri bumper yang baru, lebih banyak lekuk dan sudut, sehingga ngebuat tampilannya jadi lebih sporty.
Lampunya sudah projector dan ada positioning lamp, juga untuk tipe TRD yang kami coba ini, terdapat detail list merah pada kedua sisi sudut aliran udara pada wajahnya.
Sementara di belakang, kami gak suka desain baru pada sepasang lampu kombinasinya yang menggunakan mika clear, seperti lampu-lampu alay hasil modifikasi aftermarket.
Semua tipe Agya juga mendapatkan spion baru, kepunyaan Toyota Rush, jadi lebih keliatan besar dan sedikit kurang porposional, tapi secara fungsi, spion besar tentu membantu driver. Oiya, khusus dua tipe tertinggi, sudah bisa dilipat otomatis.
Kemudian peleknya juga baru, hasil comotan dari Toyota Calya, model dual tone berukuran 175/65 ring 14 inci.
Terakhir hal-hal detail seperti emblem TRD, stiker TRD pada pilar A, side skirt beru, sampai spoiler belakang yang kini dibuat warna hitam.
Kabin masih relatif sama
Kalau masuk ke kabinnya, nuansanya masih sama aja, kalaupun ada beda, ada pada motif pelapis jok berbahan fabric yang kini punya motif baru.
Kemudian ada revisi berikutnya pada sistem audionya yang kini menggunakan head unit layar sentuh yang bisa terkoneksi dengan USB, aux, maupun bluetooth.
Bagian tengah dasbor juga keliatan lebih berkelas dengan aksen piano black pada panel AC yang juga kini sudah digital, juga dengan desain yang mencomot dari Toyota Rush dan Avanza.
Dan kalau kalian perhatikan, sekarang di bagian kanan setir pada dasbor, ada tombol untuk menyalakan dan mematikan mesin tanpa harus menyolok anak kunci.
Selebihnya masih sama. Meski ada beberapa penambahan aksen yang ngebuat kabinnya jadi keliatan gak murahan, sayang masih banyak material-material yang secara visual aja sudah keliatan murahan, semoga aja kualitasnya gak ikutan murahan.
Fitur lebih lengkap
Bicara fitur, gak sah rasanya kalau Toyota meluncurkan versi penyegaran tanpa menambahkan fitur-fitur baru. Salah satunya kalau di luar lampu LED dan spion lipat otomatis.
Toyota juga sudah menambahkan tombol start/stop engine dan juga headunit baru dengan fitur lebih lengkap. Kemudian, ada juga panel AC baru yang sudah digital pencat-pencetannya.
Selebihnya, masih sama dengan versi sebelumnya. Fitur keselamatan berupa dual airbag, rem ABS dan ISOFIX, juga immobilizer.
Performa dan handling fun to drive!
Nah, bagian ini yang paling menarik, gimana performa mesin dan handling dari Agya saat disetirin. Agya punya dimensi panjang 3660 mm, lebar 1600 mm, wheelbase 2450 mm.
Unit yang kami gunakan sengaja memilih yang versi transmisi manual untuk mengetahui seribet apa mobil ini kalau pakai transmisi pakai kopling tersebut.
Hasilnya mengejutkan. Pertama kita bahas performanya dulu. Injakan koling yang enteng pastinya bikin kami suka karena gak menyiksa kaki kiri. Perpindahan tuas transmisi juga mulus dan lancar.
Mengandalkan mesin 1.200cc Dual VVTi bertenaga 88 hp dan torsinya 108 Nm, menurut kami ini sebauh sodoran performa mesin yang cukup untuk mobil sekompak ini.
Apalagi ketika berpadu dengan transmisi manual 5 percepatan, sehingga terasa banget kalau agresifitas akselarasinya jadi lebih galak.
Perpaduan torsi yang pas dengan power to weight ratio, serta transmisi manualnya ngebuat mobil ini fun to drive secara performa, apalagi kalau sekedar dipakai di perkotaan.
Kemudian handlingnya juga ternyata cukup baik dan fun. Mobil masih cukup nurut ketika diajak bermanuver ekstrem. Paling hanya suara decit ban ngepot yang terdengar, sementara mobilnya tetap anteng mengikuti kemauan bermanuver pengemudi.
Peredaman kabin standar, pun begitu dengan bantingan suspensinya standar, tapi cukup baik untuk sebuah LCGC dan kalau selama ini Agya juga banyak dipakai slalom, ya karena memang beneran mobil ini fun to drive.
Kesimpulan
Untuk rentang harga mulai dari Rp 143 jutaan dan termahal Rp 169 jutaan, tentu saja dengan ubahan tampilan dan penambahan fitur makin ngebuat Agya value for money. Apalagi kalau kalian suka nyetir dan gak anti banget pakai transmisi manual, yang tipe TRD lumayan rekomended.
Dan mengacu pada judul di atas, apakah Agya memang layak dimiliki atau hanya sekedar menang nama besar Toyota? Kami bisa menjawab dua-duanya benar, layak dimiliki dan juga menang nama besar Toyota.
Selain merek besar, nama besar Toyota juga sangat membantu Agya unggul dalam hal layanan purna jual dan service yang sudah tersebar luas di seluruh Indonesia.
Daftar harga Toyota Agya Facelift:
- New Agya 1.0 G M/T: Rp 143.800.000
- New Agya 1.2 G M/T: Rp 148.100.000
- New Agya 1.2 G M/T TRD: Rp 153.445.000
- New Agya 1.0 G A/T: Rp 156.710.000
- New Agya 1.2 G A/T: Rp 161.640.000
- New Agya 1.2 G A/T TRD: Rp 169.290.000
VIDEO Review Toyota Agya Facelift: