Review Apple Airtag Indonesia: Alat yang Gak Penting-penting Amat

Apple Airtag (Foto: Uzone.id/Susetyo)

Uzone.id -  Dari sejumlah aksesoris yang sering dirilis oleh Apple, mungkin Airtag salah satu yang paling banyak dibicarakan. Kami pun terpincut untuk membelinya, tapi sayang kok agak mengecewakan.

Dari definisinya, Apple Airtag adalah alat untuk untuk melacak barang-barang yang dipasangkan misalnya di kunci atau tas kalian. Ini cocok banget bagi yang pelupa, semacam gue.

Tapi apakah Apple Airtag ini layak untuk dibeli? Nah, berikut hasil pengalaman Uzone.id menggunakan produk ini.

Harga

Airtag sudah bisa dibeli dengan garansi resmi Indonesia, melalui mitra Apple seperti iBox. Di situs resminya, Airtag dibanderol Rp 499 ribu untuk 1 pack, sementara bisa beli 4 pack sekaligus seharga Rp 1.499.000.

Mahal atau murah itu relatif, tapi melihat fungsinya kami merasa Airtag ini harganya ‘wajar’ sebagai produk Apple pada umumnya.

Bukan Apple namanya kalau tidak kapitalis abis! Sebab Airtag yang masuk kategori aksesoris, masih dijual aksesoris tambahan lainnya.

Preview

Kalian butuh leather tempat untuk menaruh Airtags agar bisa digantungkan dengan mudah ke kunci mobil, kunci rumah atau perangkat lainnya.

Tapi jangan kaget ‘rumah’ bagi AIrtag yang dijual Apple, lebih mahal dari Airtag-nya itu sendiri. Paling murah, Airtag Loop dibanderol Rp 499 ribu, sementara yang mahal Airtag Leather Loop seharga Rp 649 ribu.

Solusi lainnya sih sudah banyak leather untuk Airtags yang dijual lebih murah dengan kualitas yang sama bagusnya.

Desain

Tidak ada yang perlu dibahas secara panjang lebar soal desain dari Apple Airtag ini. Bentuknya bulat begitu saja, hanya warna putih dengan logo apel kroak di tengahnya.

Untuk daya perangkat ini, ada baterai koin atau kancing yang dipasangkan. Dengan nyaris tidak ada fitur, sepertinya pergantian baterai ini bisa dilakukan berbulan-bulan.

Oh ya, ada indikator kapasitas baterai di fitur Find My iPhone, jadi tak perlu takut atau ragu kapan habisnya nih baterai.

Fitur

Nah, karena fungsi utama dari Airtag ini adalah untuk mencari barang yang hilang, tidak lebih. Maka penggunaanya pun sangat simpel.

Cukup dekatkan saja Airtag ini ke iPhone atau iPad, lalu secara otomatis akan terkoneksi layaknya Airpods. Tinggal register akun Apple ID kamu beserta nomor ponsel, selesai.

Melalui aplikasi Find My, kalian bisa membunyikan Airtag, sebab perangkat ini memancarkan sinyal Bluetooth aman yang dapat dideteksi oleh perangkat terdekat dalam jaringan  aplikasi.

Antarmukanya sederhana seperti mencari Airpods, atau iPhone melalui iCloud. Termasuk di dalamnya fitur untuk mengarahkan ke Airtag tersebut.

Tapi sayangnya, ada kekurangan dan cukup mendasar di Airtag bagi pengguna Indonesia. Sebab, fitur Precision Finding yang menjadi andalan tidak bisa dimanfaatkan.

Sebab, Airtag menggunakan teknologi yang disebut UWB alias Ultra WideBand yang tidak mendukung negara Indonesia.

Disitat melalui Apple Newsroom, fitur Precision Finding di AirTag menggunakan teknologi Ultra Wideband. Di beberapa wilayah negara, fitur Ultra Wideband tidak tersedia atau dibatasi.

Padahal ini fitur unggulan menjadi salah satu kenapa Airtag menarik untuk dibeli karena bisa menunjukan lokasinya secara presisi.

Alhasil, ya sudah seperti sayur kurang garem dan terasa hambar saat penunjukan lokasi tidak maksimal.

Untung saja mencari kunci yang hilang tak perlu repot-repot buka ponsel, cukup bilang “Hi Siri, where my key?” bunyi deh setelah itu.

Kesimpulan

Kalau kalian yang merasa pelupa banget, seperti kunci selalu hilang saat dicari dan dibutuhkan, ya Airtag ini bisa dimanfaatkan.

Namun hanya sesekali hilang dan kuncinya masih ada cadangannya, ya AIrtag ini tidak berfungsi maksimal bagi kalian. Apalagi mengingat harga dan aksesoris tambahnnya tidak murah.