Rentetan Drama OpenAI: Pemecatan Altman hingga CEO Ganti 2 Kali
Ilustrasi foto: ChatGPT
Uzone.id – Sam Altman mendadak dicopot dari posisinya sebagai CEO OpenAI pada Jumat, (17/11). Sontak, kabar ini mengejutkan banyak pihak bahkan karyawan OpenAI itu sendiri.
Para karyawan OpenAI mengaku baru mengetahui pencopotan ini melalui pengumuman yang dibagikan lewat blog resmi perusahaan.Tidak hanya Sam Altman saja yang ternyata yang mundur dari perusahaan pemilik ChatGPT ini, ada Greg Brockman yang juga dicopot jabatannya di waktu yang hampir bersamaan. Keduanya merupakan salah satu pendiri awal dari OpenAI.
Drama pemecatan orang-orang penting dibalik populernya ChatGPT ini tidak cukup sampai disini, ada beberapa hal yang terjadi ketika jajaran direksi OpenAI memutuskan untuk say goodbye pada Sam Altman.
Diberitahu secara dadakan
Jadi, ternyata Sam Altman dan Greg Brockman baru diberi tahu akan dicopot dari posisinya kurang dari 1 jam sebelum pengumuman diunggah.
Sam baru mendapat kabar untuk ikut pertemuan dengan dewan direksi pada malam hari, dimana pertemuan ini akan berlangsung pada Jumat siang melalui Google Meet. Dalam pertemuan ini, Sam diberi tahu kalau dirinya dicopot dari jabatan sebagai CEO.
Selanjutnya, Greg Brockman baru mendapat kabar untuk meeting secara virtual lewat Google Meet dengan direksi pada pukul 12.19 siang pada hari yang sama, dan pukul 12.23 siang, meeting dimulai dan mengumumkan kalau Greg telah dicopot dari posisinya sebagai salah satu tim direksi.
Melansir dari The Algorithm Bridge, Selasa, (21/11), Sam Altman hanya diberi waktu 30 menit dan Greg hanya diberi waktu 5 menit sebelum pengumuman nasib keduanya diunggah ke publik.
Alasannya?
Dewan direksi OpenAI menyebut kalau mereka telah melakukan peninjauan secara seksama sebelum mencopot Sam dari jabatannya. Para dewan direksi menyebut kalau Altman tidak jujur ketika berkomunikasi dengan jajaran direksi.
“Kepergian Altman mengikuti proses peninjauan oleh dewan yang menyimpulkan kalau dia tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan para direksi, sehingga menghambat tugas dalam memenuhi tanggung jawabnya. Direksi juga tidak lagi percaya akan kemampuannya untuk lanjut memimpin OpenAI,” tambahnya.
Penunjukkan CEO Sementara
Drama tidak sampai disini, setelah Sam Altman dicopot, Chief Technology Officer Mira Murati akan menggantikan posisi Altman dan menjadi CEO OpenAI untuk sementara. Perusahaan juga akan segera mencari orang baru untuk mengisi posisi CEO secara permanen.
Tapi, penunjukkan Murati sebagai CEO sementara ini hanya berlangsung kurang lebih 3 hari saja. Murati juga dicopot dari jabatannya sebagai CEO pengganti lalu diganti Emmet Shear–mantan CEO Twitch sebagai CEO sementara OpenAI pada hari Minggu, (19/11).
Emmet Shear merupakan salah satu pendiri Twitch, layanan live streaming milik Amazon dan undur diri sebagai CEO platform tersebut pada Maret 2023 lalu.
Langsung direkrut Microsoft
Kepergian Sam Altman ternyata disesali oleh OpenAI, mereka sempat meminta Altman untuk kembali lagi bergabung namun gagal terjadi.
Sebaliknya, Sam Altman justru mendapat tawaran menarik dari raksasa teknologi, Microsoft.
Microsoft berhasil merekrut Altman bersama dengan co-founder OpenAI lainnya, Greg Brockman untuk gabung ke tim AI mereka. Keduanya akan memimpin tim riset AI Microsoft yang baru dan Altman akan menjabat sebagai CEO dalam tim ini.
Tidak hanya Altman dan Brockman yang akan bergabung dalam tim AI ini, ada juga anggota-anggota lain yang sebelumnya bekerja di OpenAI. Sebut saja Jakub Pachocki yang merupakan kepala penelitian di OpenAI yang akan bergabung dengan mereka.
Selain itu, nama-nama penting OpenAI yang gabung dalam dream team ini adalah peneliti riset Szymon Sidor dan Aleksander Madry yang sebelumnya menjabat sebagai kepala kesiapsiagaan di OpenAI.
Diprotes Karyawan, Minta Dewan Direksi Resign
Drama lainnya yang muncul usai Sam Altman didepak dari OpenAI adalah protes besar-besaran dari para karyawannya. Mereka memprotes keputusan dewan direksi yang memecat Sam Altman dan Greg Brockman.
Sebanyak 730 dari 770 karyawan OpenAI menandatangani surat terbuka berisi ancaman untuk undur diri secara massal kecuali mengangkat kembali Sam Altman sebagai CEO.
Mereka juga mengancam untuk resign massal apabila dewan direksi tidak mengundurkan diri dari perusahaan.
Mira Murati yang merupakan CTO OpenAI adalah salah satu orang yang menandatangani surat terbuka ini. Ia bahkan membuat cuitan ketika Sam dan Greg keluar dari perusahaan.
“OpenAI bukan apa-apa tanpa orang-orang di dalamnya,” tulisnya.
OpenAI is nothing without its people
— Mira Murati (@miramurati) November 20, 2023
Hingga berita ini diturunkan, surat terbuka ini sudah ditandatangani oleh 738 karyawan atau sekitar 95 persen karyawan OpenAI.