Home
/
Travel

Rendang Hitam Pamer Rasa di Amerika

Rendang Hitam Pamer Rasa di Amerika
DREAM.CO.ID20 January 2017
Bagikan :

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dinahkodai Arief Yahya rupanya makin konsisten mempromosikan 'Wonderful Indonesia' di pasar Amerika Serikat.

Kali ini menggoda Los Angeles Travel & Adventure Show yang bakal dilaksanakan pada tanggal 18-19 Februari 2017 di Los Angeles Convention Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Salah satu amunisinya adalah pamer rasa kuliner rendang hitam kayu bakar.

Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya mengatakan, Los Angeles Travel and Adventure Show sendiri merupakan rangkaian dari Travel Show yang juga diselenggarakan di beberapa kota di Amerika Serikat seperti Washington DC, San Fransisco, Philadephia, Chicago, San Diego, dan Dallas.

"Kemenpar memilih event yang berlangsung di Los Angeles karena merupakan kota yang memiliki konektivitas nomor 1 terbanyak ke destinasi Indonesia. Event ini merupakan event yang strategis untuk mempromosikan destinasi Indonesia mengingat skala pameran tahun ini diprediksikan akan menarik perhatian 130.000 orang pengunjung dan diikuti oleh 3.000 industri yang berasal dari lebih dari 100 negara," terang Pitana melalui keterangan pers tertulis.

Menurut Nia, transaksi yang dihasilkan oleh Travel Show ini diperkirakan mencapai 606 juta USD per tahun. Kemenpar dalam partisipasinya tahun ini all out dalam kegiatan branding, advertising dan selling. Selain penjualan paket dan memperkenalkan destinasi, imbuh Nia.

"Kemenpar akan menggandeng restoran Marco Padang Peranakan yaitu chef Marco dan Mixologis-nya serta Sanggar Tari Warna Budaya. Chef Marco akan mendemokan salah satu ikon kuliner Indonesia yang telah dinobatkan oleh CNN sebagai The Best Food In The World yaitu 'Rendang Hitam Kayu Bakar' pada Taste and Travel Stages. Selain itu untuk menarik pengunjung Mixologist akan menyajikan minuman khas tradisional Indonesia di pavilion dan di main stage," ujarnya.

Pesona tarian dari tanah air juga akan diperlihatkan di perhelatan tersebut. Nia akan memboyong sanggar Warna Budaya yang akan mempertunjukkan tarian tradisional nusantara Bajidor Kahot, Sekar Pembayun, Cendrawasih, dan Zapin Lenggang Kipas.

"Ada kombinasi yang menggambarkan profil tari tradisional dan kontemporer nusantara yang akan didemonstrasikan oleh Chef Marco," kata dia.

Nia memaparkan, dalam kegiatan Travel Show, Kemenpar memfasilitasi 9 industri dari Bali dan Jakarta untuk program kegiatan B to B dan B to C meeting, demi memperkenalkan dan menjual destinasi serta produk pariwisata Indonesia.

Kesembilan industri yang berpartisipasi yaitu Maestro Indonesia, Good Indonesia Food, Pacto Ltd. Indonesia, CNT Travel (Citra Nashwa Tour), Voyage2Paradise, Panorama Destination, Travel Registry Inc., The Dharmawangsa Hotel Jakarta, dan Singapore Airlines.

Destinasi Bali dan Jakarta merupakan 2 destinasi yang paling dikenal saat ini untuk masyarakat Amerika Serikat. Disamping itu dalam event ini juga akan dipromosikan 10 Destinasi Prioritas.

"Untuk meningkatkan kegiatan selling, Kemenpar merencanakan bekerjasama dengan Singapore Airlines dimana akan dijual tiket dengan Special Rate ke destinasi Indonesia yang akan dipublikasikan dalam bentuk iklan. Dalam event ini Kemenpar juga akan mempublikasikan advertising joint promotion dengan SQ di media cetak dan online. Rangkaian kegiatan branding, advertising, dan selling diharapkan akan mampu menjadi trigger bagi wisman USA untuk memilih Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan," tandasnya.

Saat ini memang promosi pariwisata gencar dilaksanakan pada awal tahun mengingat waktu puncak kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) Amerika ke Indonesia pada umumnya berkisar di bulan Juni – Agustus dan bulan Desember.

Untuk mendorong peningkatan jumlah Wisman dari USA, Kemenpar juga merencanakan untuk berpartisipasi di Seatrade Cruise Global pada bulan Maret, IMEX America pada bulan Oktober, dan DEMA Show pada bulan November.

Untuk diketahui, pasar Amerika merupakan 10 pasar utama pariwisata Indonesia yang menunjukkan potensinya dengan peningkatan wisman sejumlah 251,221 pada 2015. Pada tahun 2016 target untuk pasar Amerika adalah sebesar 310.000.

Sepanjang tahun 2017, sektor pariwisata diharapkan untuk menarik 15 juta wisatawan asing di dalamnya termasuk wisman dari Amerika sebanyak 380.000 untuk meningkatkan pengunjung menjadi 20 juta pada tahun 2019.

populerRelated Article