Rekor Baru, Penumpang Busway Tembus 800 Ribu dalam Sehari
-
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menorehkan rekor baru dalam hal jumlah penumpang per harinya yang tembus 800 ribu penumpang. Rekor tersebut tercipta pada Jumat (3/5/2019).
Dirut TransJakarta Agung Wicaksono mengatakan rata-rata setiap hari 700 sampai 750 ribu penumpang, maka dari itu ia menyampaikan terima kasih kepada pengguna setia TransJakarta yang telah memecahkan rekor ini.“Kepercayaan ini menjadikan kami semangat untuk terus memperbaiki dan mengembangkan layanan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menghubungkan keperluan mereka berpindah dari satu titik ke titik lainnya secara aman dan nyaman,” kata Agung di Jakarta, Minggu (5/5/2019).
Agung menjelaskan, salah satu faktor TransJakarta diminati masyarakat karena tarif murah. Tarif promo dibanderol Rp2.000 pada pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB dan tarif normal Rp3.500 setelah pukul 07.00.
“Sedangkan untuk angkutan mikro armada yang dulu disebut angkot, yang memenuhi kelayakan dan sudah terintegrasi dengan TransJakarta melalui JakLingko diterapkan tarif sebesar Rp 0 dengan menggunakan kartu JakLingko. Ini juga menjadikan moda yang menarik untuk dipilih sebagai first dan last mile pelanggan,” ucap dia.
Hal tersebut juga sesuai mandat Pemprov DKI Jakarta agar agar transportasi umum dapat dijangkau seluruh masyarakat. Agung juga mengapresiasi seluruh petugas yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sepenuh hati dalam melayani pelanggan.
“Kualitas pelayanan harus terus meningkat, terutama melalui integrasi,” ucap dia.
Pencapaian jumlah pelanggan Transjakarta juga karena didukung layanan BRT, non BRT, angkutan mikro, hingga integrasi antarmoda transportasi bersama MRT.
Berita Terkait:
- Jalan Sekitar Istana Ditutup, Ini Pengalihan Rute TransJakarta Saat May Day
- Sopir Ugal-ugalan Hingga Terbalik, Satu Penumpang Metromini Tewas
- Pemprov DKI Mulai Uji Coba Bus Listrik TransJakarta
- Ada Penusukan dan Pelecehan Seksual, TransJakarta Timbang Tambah CCTV
- Ada Penusukan dan Pelecehan Seksual di TransJakarta, Harus Tambah CCTV