Home
/
Technology

Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia 2017, Main Game Ini Yuk!

Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia 2017, Main Game Ini Yuk!

Endah Asih Lestari17 August 2017
Bagikan :

ADA banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia 2017 yang jatuh pada Kamis 17 Agustus 2017. Salah satunya, memainkan game besutan pengembang game lokal asal Cimahi, Game Lokal Indonesia (GLI), bertemakan pahlawan Indonesia.

Game tersebut bertajuk "Mayor Husein" dan "Pangeran Diponegoro". Game ini bisa diunduh melalui Google Play Store. "Mayor Husein" dibuat dengan genre shooter, sedangkan "Pangeran Diponegoro" dengan genre tower defense strategy. Sebelum dua game ini, GLI pernah membuat game "Telolet Om!" yang sempat hits pada akhir 2016, dan "Timun Mas Saga" yang diunduh lebih dari satu juta kali.

"Untuk Mayor Husein baru dirilis beberapa hari lalu. Sementara Diponegoro sebenarnya sudah agak lama, tapi hari ini ada perubahan besar," kata CEO GLI Fauzil Hamdi, Rabu 16 Agustus 2017 malam. Untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia 2017, cover game ini juga dibubuhi logo resmi HUT ke-72 RI.

"Mayor Husein" merupakan game shooter pesawat tempur yang mengambil setting setelah kemerdekaan, di mana tentara Belanda dan sekutu kembali ingin merebut Indonesia menjadi negara jajahan mereka. Husein dan teman–teman menggunakan pesawat tempur peninggalan Jepang untuk mempertahankan wilayah dari serangan musuh.

Cara mengontrol game ini cukup sederhana. Pemain hanya perlu menggeser pesawat ke arah yang diinginkan untuk menembak jatuh pesawat musuh. Ada juga bantuan yang diberikan, yaitu assist untuk memanggil pesawat bantuan yang akan ikut serta dalam pertempuran, serta bom yang akan menghancurkan seluruh pesawat musuh yang ada.

Peta yang diberikan adalah peta wilayah Indonesia, dari Pulau Jawa Sumatra juga sampai ke Bali dan Lombok. Berbagai jenis musuh dan Bos juga menambah keseruan game ini. Tentu saja akan sangat relevan saat kita mainkan di Hari Kemerdekaan Indonesia 2017 ini. 

Game Pangeran Diponegoro

Sementara itu, Fauzil mengatakan bahwa dalam game "Pangeran Diponegoro", GLI bekerja sama dengan Middle Studio. Adapun "Pangeran Diponegoro" versi terbaru mengalami peningkatan kualitas grafis dan segi permainan yang lebih seru.

"Rencana kami, game ini akan terus dikembangkan. Misalnya, dengan menambahkan hero baru setiap bulan. Juga sistem tower yang baru," tuturnya.

Game ini dibuat dengan genre tower defense. Artinya, pemain harus mempertahankan daerah mereka dari serangan musuh, jangan sampai musuh melewati batas terakhir pertahanannya. Untuk dapat mempertahankan daerahnya, pemain akan dilengkapi dengan berbagai jenis tower.


Preview

Tower tersebut yaitu Tower Bambu Runcing (dapat menyerang musuh dalam jarak dekat) dan Tower Lumpur (berguna untuk memperlambat pergerakan musuh). Ada juga Tower Panah Api (yang menyerang musuh dengan api), Tower Panah Besar (berguna untuk menjatuhkan musuh udara), serta Tower Penembak Jitu (mempunyai kekuatan besar, berjarak tembak jauh, tetapi waktu menembak lebih lama). Dengan berbagai jenis tower ini, pemain akan mempertahankan wilayah Indonesia.

Selain Tower, pemain juga dilengkapi kemampuan lainnya. Misalnya, memanggil komandan, menggunakan kemampuan hero seperti memasang jebakan, ataupun bisa memanggil burung garuda untuk menjatuhkan batu ke area musuh.

Permainan akan sangat menantang dengan 2 tingkat kesulitan, normal dan sulit. Lebih menantang lagi karena disediakan berbagai jenis musuh yang akan mempersulit pemain untuk tetap bisa mempertahankan wilayahnya.

"Kami berharap, kedua game ini juga bisa digunakan sebagai salah satu sarana untuk mengenang jasa-jasa pahlawan kita yang sudah bersusah payah untuk kemerdekaan tanah air kita, sehingga spirit kemerdekaan tetap dijaga oleh kita dan generasi penerus kita nanti," ucap Fauzil.***

populerRelated Article