Ramai-ramai ke Popcon Asia 2018, ini 5 Hal Serunya
Uzone.id — Popcon Asia kembali digelar di tahun ini. Ajang budaya populer atau pop culture di Indonesia ini diselenggarakan di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan dari 22 sampai 23 September 2018.
Tim Uzone.id berkesempatan mengunjungi Popcon Asia 2018 di hari pertama, Sabtu (22/9). Sejak pukul 12.00 siang, suasana di hall 3A sudah ramai oleh pengunjung.Secara umum, pengunjung kebanyakan mengenakan pakaian normal. Baru beberapa saja yang mengenakan kostum anime.
Di dalam hall, isinya ramai banget! Ada apa saja kira-kira yang seru dari Popcon Asia tahun ini? Baca terus!
1. Gaming!
Setelah pintu masuk, di sebelah kanan ada area yang digunakan untuk para gamer beraksi. Banyak yang sudah siap dengan perangkat laptopnya untuk ikutan battledengan gamer lain seperti Dota.
2. Rumah hantu ala ‘Pengabdi Setan’
Dari pernyataan CEO Popcon Asia Indonesia, Yenny Wangsawidjaja, tahun ini ‘Pengabdi Setan’ menjadi salah satu karya yang ditonjolkan dari aspek film.
“Euforia ‘Pengabdi Setan’ begitu besar dan kami memutuskan untuk hadirkan di sini. Selain cosplayer, ada experience booth seperti rumah hantu,” kata Yenny kepada Uzone.id.
Rumah hantu ala ‘Pengabdi Setan’ ini berasal dari Pandora yang memang menyajikan Escape Game Game Adventure di mal-mal besar Jakarta.
3. Ring kompetisi
Popcon Asia tahun ini bertema Clash of Pop. Demi mendukung tema, pihak penyelenggara menyediakan venue khusus menyerupai ring tinju.
Ring tinju ini diperuntukan bagi para kreator ‘bertarung’ dengan sesama kreator lain di bidang yang sama untuk unjuk gigi kemampuan mereka.
4. Board game dan showcase karya-karya kreator lokal
Salah satu tujuan Popcon Asia adalah mendukung dan mempromosikan hasil karya dari para kreator lokal seperti Tahilalats.
Nah, di dalam hall ada banyak pameran dari kreasi komikus, pencinta anime, hingga produk-produk menarik lainnya seperti board game dan pakaian.
5. Bazaar!
Popcon Asia 2018 menghadirkan bazaar menggiurkan seperti buku komik sampai novel yang dijual dengan harga miring, serta beberapa karya kreatif dari para kreator yang turut dijual untuk pengunjung.