Pupus Sudah Ambisi Facebook Membuat Uang Kripto Sendiri
Ilustrasi foto: NeONBRAND/Unsplash
Uzone.id - Sekitar 3 tahun lalu, Facebook (yang sekarang menjadi Meta) mengumumkan bahwa mereka ingin meluncurkan mata uang kripto buatan sendiri.
Lalu bagaimana nasib uang kripto besutan Mark Zuckerberg ini sekarang?Sayangnya, setelah bergonta-ganti nama dari Libra hingga akhirnya menjadi Diem, Mark harus menyerah membangun mimpi ambisius-nya untuk menciptakan mata uang kriptonya sendiri.
Baca juga: Fotonya Dimuat di Iklan Bodong, Miliuner Ini Tuntut Facebook
Yang awalnya ingin diluncurkan dalam waktu kurang dari satu tahun, malah harus tertahan dan berganti nama menjadi Diem dua setengah tahun kemudian.
Proyek ini terus mengalami kemunduran dan berbagai halangan termasuk aturan yang menekan mereka. Hingga akhirnya, pada Senin lalu, (31/01/2022), asosiasi pendukung proyek ini mengumumkan bahwa Diem sudah dibubarkan, dikutip dari CNN Business.
Bahkan, aset-aset dan kekayaan intelektual dari proyek mata uang kripto ini sudah dijual dengan kesepakatan senilai USD182 juta.
Dulunya, Facebook menggarap proyek Libra ini bersama dengan banyak perusahaan besar, namun berbagai penolakan muncul dari berbagai negara dan kemudian berubah nama menjadi Diem.
Dari awal, proyek ini memang sudah menimbulkan kekhawatiran dan keraguan dari regulator, pembuat UU, dan pengamat industri keuangan, karena Facebook sendiri masih kewalahan menangani masalah kejahatan dan penyalahgunaan data di platform mereka.
Baca juga: Kepincut TikTok dan Instagram, Milenial: Adios Facebook!
Selain itu, para mitra yang bekerja sama pun satu persatu mundur sehingga proyek uang kripto ini tidak memiliki pijakan untuk memaksimalkan potensinya.
Berita ini datang langsung dari CEO Diem, Stuart Levey yang menerbitkan pernyataan bahwa setelah melakukan diskusi panjang dengan regulator federal, proyek tersebut ‘tidak dapat dilanjutkan’, meskipun menerima pujian dari regulator ‘senior’.
Sebelumnya, proyek Libra atau Diem yang dibangun oleh Facebook (Meta) memiliki tujuan yang cukup besar, yaitu menyediakan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank dan memperluas misi perusahaan untuk menghubungkan dunia ke dalam pasar uang digital yang semakin hari semakin berkembang.