Home
/
Gadget

Produsen Chip Ini Harus Siap ‘Musuhan’ dengan Huawei

Produsen Chip Ini Harus Siap ‘Musuhan’ dengan Huawei
Hani Nur Fajrina10 June 2020
Bagikan :

(Foto: Huawei P30 Pro/foto: dok. Cnet)

Uzone.id -- Drama Huawei dengan Amerika Serikat tampaknya akan berdampak pada kerja sama bisnis dengan produsen chip lain yang merasa perlu mengikuti aturan yang ditetapkan oleh AS. Dengan kata lain, perusahaan tersebut harus siap ‘bermusuhan’ dengan Huawei.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), perusahaan yang memproduksi chipset mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan persetujuan dari pemerintah AS mengenai izin penjualan komponennya ke Huawei.

Sejauh ini, dari pengakuan Chairman TSMC Mark Liu, perusahaannya kemungkinan besar memang memutus hubungan kerja dengan Huawei selama pemerintahan Donald Trump tidak memberikan keringanan khusus.

Baca juga: Kanada Tendang Huawei, Pilih Ericsson dan Nokia untuk 5G

Jika TSMC betul-betul memutus hubungan kerja sama bisnis dengan Huawei, hal ini dinilai bakal merugikan rantai pasokan bagi Huawei.

Pada Mei kemarin, AS mengumumkan soal hak kendalinya terhadap perusahaan asal negerinya yang ingin memasok komponen ke Huawei, khususnya teknologi microchip. Pemerintah AS selama ini khawatir bahwa komponen tersebut dimanfaatkan pemerintah China untuk memata-matai negara Barat.

Aturan baru dari Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa dalam 120 hari, perusahaan yang memanufaktur atau merancang chip di perangkat Huawei akan membutuhkan lisensi.

Menteri Perdagangan Wilbur Ross memperingatkan bahwa Amerika akan menerapkan aturan tersebut secara agresif, dan mengejar segala upaya yang ingin menggagalkan kendalinya.

Baca juga: Huawei Gandeng Ratusan Aplikasi Lokal untuk AppGallery, Tapi Ojol Belum

Dikutip dari The Telegraph, aturan ini telah menciptakan diplomatik ‘ranjau’ untuk perusahaan seperti TSMC yang memiliki fasilitas produksi dan klien berharga di AS maupun China. Uniknya, TSMC memiliki lebih banyak rantai pasokan untuk klien di AS seperti Apple hingga Qualcomm.

“Ini adalah hal yang bisa diselesaikan tak cuma melalui interpretasi regulasi, namun juga berkaitan dengan niat dari pemerintah AS,” kata Liu saat pertemuan pemegang saham tahunan TSMC.

Perusahaan seperti TSMC mungkin saja selama ini mencari celah agar distribusi mereka tetap bisa sampai ke Huawei, namun Liu mengatakan bahwa jalan tersebut tidak akan menjadi dipilih perusahaan demi menghindari sanksi besar.

TSMC berencana mengajukan keringanan ke Departemen Perdagangan AS setelah periode konsultasi pada aturan baru berakhir pada akhir Juli mendatang.

populerRelated Article