Produksi PS5 Dipangkas Sampai 4 Juta Unit, Ada Apa?
(Foto: dok. Sony)
Uzone.id -- Konsol terbaru dari Sony, PlayStation 5 (PS5) dijadwalkan rilis pada musim liburan pada akhir tahun 2020 ini. Awalnya, Sony disebut akan langsung memproduksi sekitar 15 juta unit, namun kabar terbaru mengatakan bahwa jumlah produksi PS5 malah dipangkas. Kira-kira ada masalah apa?Produksi PS5 akan dipangkas sekitar 4 juta unit untuk peluncuran perdananya yang akan berakhir pada Maret 2021 itu. Artinya, Sony saat ini ‘hanya’ mempersiapkan 11 juta unit ketimbang 15 juta unit seperti rencana awal.
Setelah diusut, dari Bloomberg mengungkap bahwa masalah ini disebabkan oleh tingkat kegagalan yang tinggi tak terduga di aspek SoC (system-on-a-chip) yang layak untuk diproduksi. Spesifikasi PS5 sendiri dinilai mendorong kecepatan sangat tinggi untuk tenaga pemrosesannya.
Baca juga: Sony Gelar Acara 16 September untuk Ungkap Harga PS5?
“Sony menghadapi hasil produksi serendah 50 persen untuk SoC-nya,” begitu isi laporan Bloomberg.
Sony bahkan sempat mengumumkan pada Juli lalu bahwa perusahaan ingin meningkatkan produksi menjadi 10 juta unit. Berdasarkan laporan ini, produksi semula direncanakan meningkat lagi menjadi 15 juta unit.
Selain itu, gara-gara masalah ini, muncul perkiraan harga pasaran PS5 yang berada di kisaran USD449 (Rp6,6 juta) untuk versi reguler, sementara untuk PS5 Digital Edition prediksi harganya menjadi sekitar USD399 (Rp5,9 juta).
Kabarnya, soal tanggal rilis beserta harga resminya kemungkinan diumumkan saat pameran game PS5 yang akan digelar pada 17 September mendatang.
PlayStation 5 Showcase broadcasts live this Wednesday at 1pm Pacific Time: https://t.co/W4gkVp7pdv pic.twitter.com/Nn33RT0yki
— PlayStation (@PlayStation) September 12, 2020