Prediksi 2022: TikTok Masuk 3 Besar Medsos Paling Aktif di Dunia
Ilustrasi foto: TikTok (Dok. TikTok)
Uzone.id - Dominasi TikTok sebagai media sosial yang mendominasi masyarakat global akan terus berlanjut di tahun 2022.
Berada di bawah bayang-bayang dua media sosial milik Meta, Facebook dan Instagram, TikTok diprediksi menjadi jejaring sosial terbesar ketiga di dunia dengan pengguna bulanan mencapai 755,0 juta di tahun 2022.Dalam laporan Insider Intelligence, prediksi tersebut dapat terjadi setelah melihat pertumbuhan TikTok sebesar 59,8 persen di 2020 dan 40,8 persen di 2021.
Menurut perkiraan Insider Intelligence, Facebook akan mencapai 2,1 miliar pengguna bulanan di tahun 2022, diikuti Instagram dengan 1,28 miliar, dan TikTok dengan 755 juta pengguna bulanan.
Sumber foto: Laporan Insider Intelligence (TechCrunch)
Pertumbuhan TikTok memang berkembang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Sensor Tower melaporkan aplikasi video pendek ini telah melampaui 2 miliar unduhan di App Store dan Google Play Store pada Q1 2020 lalu.
Baca juga: Selama Natal, Ternyata Netizen Sibuk Download TikTok
App Annie juga mengungkapkan pertumbuhan TikTok mencapai 325 persen di 2020, dan monthly time spent per pengguna juga lebih cepat daripada aplikasi lainnya, melampaui Facebook.
Di Juli 2021, Sensor Tower menobatkan TikTok sebagai aplikasi non-Facebook pertama di dunia yang mencapai 3 miliar unduhan secara global, sementara belanja konsumen TikTok melampaui USD2,5 miliar secara global. Menjadikan TikTok sebagai beberapa aplikasi yang berhasil mencapai angka tersebut, bersama dengan Tinder, Netflix, YouTube, dan Tencent Video.
Selain itu, pangsa penjualan sosial TikTok secara keseluruhan juga akan ikut bertumbuh. Prediksi Insider Intelligence percaya bahwa TikTok akan melampaui 20 persen pangsa untuk pertama kalinya dan akan mendekati seperempat bagian pada 2024 mendatang.
Baca juga: Kaleidoskop 2021: Makin Hari, Instagram Makin Mirip TikTok
“Kebangkitan TikTok sangat menantang bagi Snapchat, yang juga bersaing untuk audiens anak muda,” kata analis utama Insider Intelligence, Debra Aho Williamson, dikutip dari TechCrunch, Rabu, 5 Januari 2022.
Meski berbeda dengan media sosial raksasa seperti Twitter, TikTok berhasil membuktikan bahwa mereka mampu menyingkirkan platform yang lebih mapan. Ini adalah cerminan jelas dari sifat ‘candu’ yang dihasilkan TikTok karena konten-kontennya.
Pertumbuhan TikTok masih akan sangat terbuka luas di masa yang akan datang, terlebih Insider Intelligence menyebutkan bahwa pada 2022 ini, sekitar 3,57 miliar orang akan menggunakan aplikasi jejaring sosial setidaknya sekali perbulan.