PHK Lagi, TikTok Shop Pangkas Ribuan Karyawan di Indonesia

Uzone.id — TikTok Shop dikabarkan akan kembali melakukan PHK, rencananya platform ini akan memangkas ribuan karyawan di Indonesia setelah bersatu dengan Tokopedia. 

Menurut kabar yang dibagikan Bloomberg, Sabtu, (31/05), pemangkasan ini akan berlangsung hingga bulan Juli mendatang dengan jumlah karyawan yang terdampak mencapai 2.500 karyawan dari 5 ribu karyawan. 

Ini artinya, sebanyak 50 persen karyawan akan terdampak efisiensi kali ini. Pemangkasan besar-besaran ini berdampak pada karyawan di divisi logistik, operasional, marketing dan gudang (warehouse).

Pemangkasan dalam jumlah besar ini dilakukan setelah kedua platform bersatu kurang lebih 1 tahun. Menurut juru bicara TikTok, PHK ini dilakukan berdasarkan kebutuhan bisnis mereka.

“Perusahaan secara teratur menilai kebutuhan bisnis dan akan terus berinvestasi di Indonesia dan Tokopedia untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Tech In Asia, Senin, (02/06).

Sebelumnya, bulan Februari lalu TikTok sendiri sudah lebih dulu mengumumkan pemangkasan karyawan secara global. Karyawan di Asia termasuk Singapura menjadi salah satu yang terkena dampaknya.

Di Singapura, karyawan yang berada di bawah divisi Trust and Safety terkena dampaknya. Selain itu, perusahaan juga memangkas tim back-end secara global untuk menyelaraskan operasional dengan rencana pertumbuhan jangka panjang.

Dalam surat pemberitahuan kepada karyawan yang terdampak, TikTok mengaku perusahaan melakukan reorganisasi internal.

“Efisiensi tim trust and safety dilakukan setelah melalui pertimbangan yang matang selama berbulan-bulan. Langkah ini dilakukan demi efisiensi operasional dan agar lebih selaras dengan kebutuhan bisnis perusahaan,” kata TikTok dalam email tersebut, mengutip dari The Straits Times, Rabu, (26/02).

Belum diketahui apakah pemangkasan di Indonesia ini merupakan bagian dari putaran pemangkasan ini atau tidak. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak TikTok Shop Indonesia terkait kabar PHK tersebut.