Perusahaan Penyedot Debu Siap Tantang Mobil Listrik Tesla

Peluang mobil listrik di masa depan nampaknya tak cuma dibaca oleh pabrikan otomotif itu sendiri, salah satu produsen penyedot debu dan beberapa peralatan rumah tangga asal Inggris, Dyson, dikabarkan siap mencari peruntungan. 

Melansir Motorauthority, Dyson berencana akan menghadirkan mobil listrik perdana mereka pada tahun 2020. Sayangnya, James Dyson, selaku pendiri perusahaan belum membeberkan terkait waktu pasti. 

Adapun, Dyson telah menganggarkan dana sebesar 2,7 miliar dolar Amerika atau Rp 36 triliun (dikonversikan dengan kurs 1 dolar =Rp 13.326 per 18 Februari 2018) untuk proyek ini, yang di antaranya untuk membangun tim yang terdiri lebih dari 400 orang karyawan.

Sebagai permulaan, Dyson akan mengeluarkan mobil listrik pertamanya untuk menjelaskan kualitas produknya ke konsumen. Model perdana mereka pun diproduksi dengan jumlah terbatas, yakni cuma 10 ribu unit. 

Bila model pertama itu menuai respons positif, Dyson pun akan menelurkan dua model lainnya. Lebih lanjut, mobil listrik Dyson akan menggunakan baterai berjenis lithium-ion, bukan solid-state.

Ambisi Dyson cukup kuat untuk proyek ini, mereka yakin dengan pengalaman mereka akan sistem kelistrikan yang sudah mereka geluti sejak lama. Dari situ mereka optimistis bisa berbicara banyak di ranah mobil listrik dan bisa berkompetisi dengan Tesla.