Home
/
News

Pertemuan Mesra Trudeau-Macron Jadi Perbincangan Netizen  

Pertemuan Mesra Trudeau-Macron Jadi Perbincangan Netizen  
TEMPO.CO27 May 2017
Bagikan :

Dunia maya dihebohkan dengan beredarnya foto  pertemuan 'mesra' antara dua pemimpin muda dan tampan dunia, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Kanada Justin Trudeau di sela-sela KTT G7 di Sisilia, Italia.

Macron dan Trudeau tertangkap kamera sedang berdiskusi sehingga menimbulkan sensasi di Internet dan digambarkan sebagai mimpi fantasi liberal.

Lewat rekaman video, dua pemimpin liberal populer itu berjalan di jalan setapak yang dikelilingi bunga dan mengobrol dengan latar belakang laut biru Mediterania yang berkilauan.

Reaksi netizen beragam menanggapi pertemuan Macron dan Trudeau di kota Taormina yang berlokasi di tepi bukit yang indah, bahkan para netizen bercanda seolah keduanya sedang menjalin hubungan romantis bagai sepasang kekasih.

Preview


"Rupanya Justin Trudeau dan Emmanuel Macron terbang ke Sisilia untuk pemotretan pra pernikahan mereka," tulis netizen @sherlockify di Twitter.

Lainnya, Tara Mulholland menuliskan "Jalan-jalan musim panas Macron dan Trudeau di Sisilia terlihat sangat romantis."

Bahkan satu foto tampak seperti Traudeau tengah melamar Macron. " Tidak percaya Justin telah melamar Macron," kicau Marie Le Conte.

Gambar-gambar itu pertama kali diunggah oleh Macron sendiri melalui cuitan di Twitternya.

"Persahabatan Prancis-Kanada kini berada pada tahap yang baru," kicau Macron setelah berdiskusi dengan Trudeau, seperti yang dilansir SBS pada 27 Mei 2017.

Kedua pemimpin dunia itu berada di Italia untuk mencapai kesepakatan dalam memerangi ancaman terorisme global dan mengatasi perubahan iklim selama KTT G7.

Emmanuel Macron, 39, yang baru berkuasa selama 12 hari namun juga telah menikmati pujian serupa, terutama di luar negeri.  Keduanya mengambil kesempatan  menjalin kemesraan untuk mengenal lebih dekat satu sama lainnya di sela KTT G7.

Justin Trudeau, 45, sangat populer di kalangan liberal di seluruh dunia karena komitmennya untuk memerangi perubahan iklim dan mengatasi krisis pengungsi.
INDEPENDENT|SBS NEWS|YON DEMA

Berita Terkait:
populerRelated Article