Persija Lakoni Dua Laga, Kolev Pecah Tim Jadi Dua
Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev akan membentuk dua tim jelang pertandingan melawan Madura United di laga kedua Grup D Piala Presiden 2019 yang akan berlangsung pada 8 Maret mendatang. Hal itu dilakukan Kolev lantaran Macan Kemayoran juga harus bersiap untuk melakoni laga kedua Piala AFC 2019 melawan Shan United FC di Myanmar pada 12 Maret mendatang.
Kolev mengatakan pembagian tim perlu dilakukan untuk meningkatkan fokus para pemain terutama untuk Piala AFC. Selain itu, faktor kebugaran para pemain juga menjadi pertimbangan pelatih asal Bulgaria itu."Kita masih berpikir untuk buat dua tim. Kita harus pikir untuk game melawan mereka," kata Ivan Kolev.
Kolev mengatakan, Macan Kemayoran akan bertolak ke Myanmar pada 9 Maret atau satu hari setelah pertandingan melawan Madura United. Eks juru taktik PS Tira (sekarang Tira-Persikabo) hanya akan membawa 18 pemain untuk melakoni laga kedua itu.
Sementara sisanya akan tetap berada di Sleman, melakukan persiapan pertandingan terakhir fase grup Piala Presiden melawan PSS Sleman.
"Saya kira tanggal 9 sudah harus ada di pesawat atau habis game ini (Vs Madura United). Sebagian pemain stay di sini (Sleman), 18 orang yang berangkat," tambahnya.
Sebagai informasi, Persija meraih hasil positif pada laga perdananya di Piala Presiden 2019 kontra Borneo FC. Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan menang dengan skor telak 5-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (5/3/2019).
Sementara di match day pertama Piala AFC Grup G, Persija gagal meraup poin penuh. Menjamu Becamex Binh Duong di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 26 Februari 2019, Macan Kemayoran hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Berita Terkait:
- Hadapi Bali United, Semen Padang Benahi Lini Belakang
- Hasil Piala Presiden 2019: Kalteng Putra Tundukkan PSM Makassar 1-0
- Cetak Brace ke Gawang Borneo FC, Novri Setiawan Ungkap Makna Selebrasinya
- Pelatih Persipura Doakan PSIS Keok di Laga Perdana Piala Presiden 2019
- Wasit Piala Presiden 2019 Diminta untuk Bermental Baja