Perluas Layanan Data Center, Meta Beli 650 MW Tenaga Surya

Uzone.id — Meta, induk dari Facebook, Instagram dan WhatsApp mengambil langkah cukup besar dengan membeli 650 megawatt (MW) tenaga surya untuk memperluas layanan AI dan data center mereka.
Pembelian solar energy ini merupakan bagian dari tujuan Meta dalam mendukung program energi bersih perusahaan. Mereka menggandeng AES, perusahaan tenaga terbarukan asal AS untuk menyokong operasional data center perusahaan.“Kami sangat bersemangat untuk bekerjasama dengan AES untuk membawa dua proyek tenaga surya ini. Solusi ini mendukung tujuan kami untuk mencapai 100 persen energi bersih dan terbarukan,” kata Urvi Parekh, Global Head of Energy Meta dikutip dari Carbon Credits, Senin, (02/06).
Rencananya, AES akan memasok 400 MW energi dari Texas dan 250 MW dari Kansas untuk mendukung pusat data Meta yang membutuhkan energi andal dan murah agar bisa beroperasi sepanjang waktu.
Meta sendiri memang sudah mengembangkan portofolio energi terbarukan mereka beberapa tahun terakhir ini. Perusahaan tersebut telah memiliki lebih dari 12 gigawatt (GW) kapasitas energi bersih, termasuk proyek tenaga surya dan angin di seluruh Amerika Serikat.
Pada awal tahun 2025, Meta juga sudah menandatangani beberapa kesepakatan lain, salah satunya adalah perjanjian 595 MW dengan Zelestra, dua kesepakatan 200 MW dengan Engie North America, kesepakatan 260 MW untuk proyek tenaga surya Cabang Sypert milik Engie.
Secara keseluruhan, upaya ini menunjukkan betapa seriusnya Meta dalam menjalankan operasional perusahaannya–khususnya data center—dengan energi bersih.
Seiring berkembangnya teknologi AI, Meta mulai membangun lebih banyak pusat data dan masing-masing membutuhkan pasokan listrik yang besar dan stabil.
