Perangi Hoaks dan Golput, Kominfo Rilis Situs ‘Pemiludamaipedia’

Uzone.id — Menjelang Pemilu serentak pada tahun 2024 nanti, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) semakin rajin menghalau hoaks dan semakin aktif memberikan edukasi pada masyarakat soal pesta demokrasi yang akan digelar Februari tahun depan.

Dirjen IKP Kominfo, Usman kansong menjelaskan dirilisnya buku elektronik ini merupakan salah satu langkah Kominfo dalam menjalankan fungsinya sebagai konduktor komunikasi publik.

Baca Juga :

Selidiki 204 Juta Data KPU yang Bocor, Kominfo Gandeng BSSN dan Polri

 

“Pemiludamaipedia diharapkan bisa memberi pengetahuan menyeluruh kepada masyarakat terkait berbagai hal dari pemilu, mulai dari proses tahapan hingga pelaksanaannya,” kata Usman dalam konferensi pers yang diselenggarakan Senin, (04/12).

Lebih lanjut, dengan adanya buku elektronik ini masyarakat kemudian turut mengambil peran untuk kesuksesan demokrasi pemilu 2024 nanti.

Preview

Ada beberapa informasi yang disediakan dalam situs ini, antara lain mengenai Pemilu 2024 secara umum, profil partai politik peserta pemilu, profil capres dan cawapres, jadwal pemilu, DPT online, daftar calon DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten.

Selanjutnya, ada juga informasi untuk mengecek hoaks dan misinformasi melalui situs Lawan Hoaks. Masyarakat juga bisa melakukan pengaduan hoaks lewat situs ini. Tak lupa, Kominfo juga menyertakan chatbot Ayo Memilih yang bisa diakses melalui link ini.

“Kami berharap Pemiludamaipedia akan menjadikan masyarakat terhindar dari informasi keliru dan simpang siur karena informasi dalam buku berasal dari sumber-sumber terpercaya,” tambah Usman.

Baca Juga :

Pedoman AI dari Kominfo Bakal Tetap Pro Inovasi

 

Selain memerangi hoaks dan memberikan edukasi, perilisan buku elektronik ini juga menjadi salah satu bentuk diseminasi informasi yang dilakukan Kemenkominfo selama periode pra-pemilu 2024.

Dalam periode ini, Kominfo berfokus pada ajakan anti golput. Selanjutnya, dalam periode saat pemilu, Kominfo akan aktif mengajak masyarakat untuk menjaga situasi kondusif saat proses pemilihan hingga penghitungan suara selesai.

Terakhir, setelah pemilihan serentak selesai, Kominfo akan berfokus untuk mengajak masyarakat Indonesia dalam menjaga persatuan bangsa terlepas dari bagaimanapun hasil pemilu nantinya.