Pencipta Ethereum Berusia 27 Tahun, Kekayaannya Mencapai Rp15,8 T
Vitalik Buterin (Instagram @bitcoin.info)
Uzone.id - Vitalik Buterin, seorang programmer Rusia-Kanada berusia 27 tahun, menciptakan ethereum pada tahun 2013 ketika ia berusia 19 tahun.Mata uang kripto ini diluncurkan pada tahun 2015, dan sekarang Buterin menyimpan sekitar 333.500 ether di dompet publiknya.
Kalikan dengan rekor ether tertinggi, yakni USD3.500 pada hari Selasa (4/5/2021), dan dia mendapatkan lebih dari USD1,1 miliar atau sekitar Rp15,8 triliun.
Buterin mendirikan Bitcoin Magazine, sebuah publikasi yang mencakup bitcoin dan mata uang kripto lainnya, pada tahun 2012.
BACA JUGA: Cerai dengan Melinda, Intip Kekayaan Bill Gates yang Bikin Melongo
Pada tahun 2014, dia terpilih menjadi bagian dari Thiel Fellowship, program dua tahun yang dibuat oleh miliarder Peter Thiel yang "memberikan USD100.000 (Rp1,4 miliar) kepada kaum muda yang ingin membangun hal-hal baru daripada duduk di kelas."
Dia tidak super aktif di media sosial - mengejutkan untuk pria dengan 1,4 juta pengikut Twitter.
Harga Ether meningkaat lebih dari empat kali lipat pada tahun 2021, melonjak 375 persen.
Ether saat ini jadi mata uang digital terbesar kedua berdasarkan nilai pasar - sedikit kurang dari setengah kapitalisasi pasar bitcoin.
Nilai total semua ether yang beredar saat ini sekitar USD403 miliar atau sekitar Rp5,819 triliun menurut CoinMarketCap.
Satu ehter dihargai USD3.482 atau sekitar Rp50 juta pada hari Selasa.
Meskipun investor membeli dan menjual ribuan mata uang kripto yang berbeda - termasuk dogecoin yang dipicu twit Elon Musk - akun ether dan bitcoin hampir dua pertiga dari seluruh pasar kripto global senilai USD2,3 triliun atau sekitar Rp33 kuadriliun. (CNN)