Home
/
Technology

Pekerjaan Teraneh di NASA: Spesialis Pencium Bau

Pekerjaan Teraneh di NASA: Spesialis Pencium Bau

Sayid Mulki Razqa19 August 2018
Bagikan :

George Aldrich adalah seorang tenaga ahli di NASA yang punya pekerjaan unik. Selama beberapa dekade terakhir dia menggunakan hidungnya untuk membantu astronaut agar sukses dalam misi di luar angkasa.

"Saya telah menjadi seorang spesialis kimia di NASA selama 44 tahun," kata Aldrich pada suatu sesi tanya jawab di situs Reddit.

"Tugas utama saya adalah untuk melakukan uji racun pada suatu objek sebelum dikirim ke luar angkasa," tambahnya, seperti dilansir Science Alert.

Tidak hanya itu, Aldrich masih punya tugas lain yaitu menguji bau setiap barang yang akan dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS), tepatnya di area di mana astronaut tinggal.

"Kami melakukan pemeriksaan atas aroma ofensif yang bisa menyebabkan astronaut di ISS mual dan mungkin membuat produktivitas serta misi mereka berisiko gagal," ungkap Aldrich.

Hal itulah yang membuat Aldrich punya banyak nama panggilan, mulai dari Chief Sniffer, NASA Nose, hingga Master Sniffer. Namun ada satu panggilan yang ia sukai, yaitu 'Nasalnaut'. 

Preview

Aldrich menjelaskan, ia tergabung dalam sebuah tim beranggotakan lima orang ahli. Para anggota tim diperiksa kemampuan penciumannya sebelum melakukan pemeriksaan bau atas setiap material yang akan dikirim ke luar angkasa

Dengan mata ditutup, kelima ahli ini diminta menilai tingkat aroma setiap material dalam skala 0 hingga 4. Jika tingkat baunya melewati 2,5, maka material tersebut tidak akan dikirim ke luar angkasa.

"Sebelum mencium aromanya kami tidak bisa melihat bentuk material tersebut. Mereka (NASA) tidak ingin kami tersugesti," jelas Aldrich.

Cara itu dianggap cukup efektif mencegah material dengan aroma kuat yang mengganggu pergi ke luar angkasa. Namun Aldrich mengatakan ia dan timnya pernah 'kebobolan'.

"Tali velcro sebenarnya telah kami uji sebelum dikirim. Tapi ternyata mereka sangat bau sekali ketika digunakan oleh astronaut (di luar angkasa)," aku Aldrich.

"Jadi kami menguji komponennya secara terpisah. Dan ketika komponen itu digabungkan, diduga material akan tetap lulus dari uji racun dan bau. Ternyata ketika mereka di luar angkasa, salah seorang astronaut membuka velcro yang membuat ISS berbau. Dalam skala 0 sampai 4, ada tali yang sampai 3.6 dan satunya 3.8," tambahnya lagi.

Preview

Awal mula tim pencium bau NASA dibentuk

Tim pencium bau NASA dibuat setelah 27 Januari 1967, ketika simulasi peluncuran misi Apollo-Saturnus mengalami kecelakaan. Pada kecelakaan itu, terjadi kebakaran pada prototipe pesawat luar angkasa yang membunuh tiga astronaut.

Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, NASA membentuk tim pemerika yang mumpuni, salah satu di antaranya adalah tim pencium bau.

Ada beberapa tes yang harus dilewati suatu material sebelum digunakan NASA. Yang pertama adalah risiko terbakar, sementara aroma ada di urutan keenam. Tes ini dilakukan pada setiap material baru yang akan dikirim ke luar angkasa, seperti baju luar angkasa.

Penghargaan bagi Aldrich

Sepanjang karirnya, Aldrich telah melakukan lebih dari 800 kali tes aroma bagi NASA. Berkat jasanya, mengendus berbagai material, Aldrich sering mendapat penghargaan dari NASA bernama Silver Snoopy Sniffer Award.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai hadiah bagi mereka yang berjasa di bidang keamanan. Penghargaan ini mendapat restu dari pencipta tokoh kartun Snoopy, Charles Schulz, sehingga bentuk medalinya menyerupai Snoopy.

"Charles Schulz adalah pencinta luar angkasa. NASA pun kemudian meminta restunya untuk menggunakan Snoopy sebagai simbol penghargaan itu, dan dia bilang 'silakan saya merasa amat terhormat dengan itu'."

Preview

Memulai pekerjaan sebagai spesialis pencium bau

Menurut pengakuan Aldrich, ia sebenarnya hanya kebetulan beruntung bisa bekerja sebagai spesialis pencium bau di NASA. Aldrich sendiri langsung memulai karirnya sebagai spesialis pencium bau di sebuah kantor pemadam kebakaran. Kala itu, Aldrich baru saja lulus dari SMA dan ia merupakan salah satu dari enam orang yang mendapat pekerjaan tersebut.

Dari kapten pemadam kebakaran itu, Aldrich kemudian mengetahui adanya pekerjaan spesialis di NASA, yang akhirnya ia jalani hingga sekarang.

"NASA bilang saya memiliki kualifikasi yang cukup dan juga berjanji akan melatih saya. Akhirnya pada 1978 saya memulai pekerjaan di NASA sebagai teknisi dan sekarang saya mencapai posisi tertinggi sebagai spesialis," jelas Aldrich.

populerRelated Article