“Saya sangat senang bisa kembali meraih posisi pertama sekaligus bisa meningkatkan catatan waktu 1 menit 42 detik. Dari awal balapan saya berusaha untuk menjaga posisi agar selalu di depan dan fokus untuk menjaga kendali motor, karena suhu sangat panas sehingga saya harus berhati-hati dengan ban saya,” kata Gerry dari siaran resmi yang dirilis Astra Honda Motor, Minggu (2/4/2017).
Debut pebalap muda bukan Cuma dilakoni Gerry, tapi juga Rezha Danica Ahrens dan Ahwin Sanjaya. Balapan pada hari pertama Rezha merebut posisi empat sedangkan Ahwin kelima. Pada hari kedua, Rezha kelima dan Ahwin kedelapan.
Kelas supersport 600cc
Berita Terkait:
- Komitmen AHM di Dunia Balap Motor 2017
- Joki Indonesia Menang Balap Adu Irit di London
- Resmi, GSX-R 150 Gusur Satria F150 Jadi Motor Balap Suzuki
Pebalap AHRT yang lain, Irfan Ardiansyah, bertarung di kelas Supersport 600cc. Pada hari pertama Irfan berhasil finis di posisi kedelapan, pada hari kedua prestasinya berkembang signifikan hingga naik podium di posisi ketiga. Hasil itu sesuai target, setidaknya masuk 10 pebalap tercepat.
“Saya sempat tertahan di posisi kelima. Namun setelah bisa membaca celah lawan di depan saya akhirnya bisa menyalip satu persatu dan finish di posisi ketiga. Hal ini juga karena strategi pemilihan ban yang tepat. Saya akan berusaha mempertahankan performa saat ini untuk balapan berikutnya di Thailand," ujar Irfan.
Prestasi pebalap AHRT diberi apresiasi oleh Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma yang menonton langsung di Johor.
“Tetapi kita tidak dapat berhenti di sini. Masih ada balapan-balapan lainnya di musim ini, terutama balapan di Chang Circuit, Thailand yang akan berlangsung dua pekan lagi. Sekali lagi saya berterima kasih banyak kepada seluruh kerja keras tim,” kata Inuma.