Pasukan Oranye Sapu Serpihan Aksi 22 Mei di Jantung Ibu Kota
Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) atau Pasukan Oranye diterjunkan ke Jalan MH Thamrin, depan Kantor Bawaslu, pada Kamis (23/5) untuk membersihkan puing dan sampah pascakericuhan aksi 22 Mei.
Pada Kamis (23/5) pagi, 50 orang Pasukan Oranye diterjunkan oleh Kelurahan Gondangdia. Mereka membersihkan puing mulai dari Gedung Sarinah hingga depan Kantor Kemenko Kemaritiman.
"Kami tugasnya pukul 02.00 WIB sampai 07.00 WIB. Tapi baru turun subuh karena tadi masih belun memungkinkan," tutur Sekretaris Kelurahan Gondangdia Gabriel Mahardika saat ditemui di lokasi, Kamis (23/5).
Para petugas membersihkan puing dengan menggunakan masker dan pasta gigi di wajah karena sisa gas air mata masih pekat di sekitar Bawaslu.
Lihat juga:Prabowo, Wiranto, dan Kenangan 22 Mei 1998 |
Mahardika menyampaikan Pasukan Oranye Gondangdia bertugas membersihkan MH Thamrin hingga KH Agus Salim. Namun jalan KH Agus Salim belum dibersihkan karena aparat masih berhadap-hadapan dengan massa perusuh.
"Saya enggak berani juga takut anak-anak kenapa-kenapa, jadi ke sini dulu," tuturnya.
Mahardika menyebut mereka terpaksa bekerja lebih dari jam yang ditentukan. Sebab puing masih banyak dan kondisi masih belum sepenuhnya normal.
"Banyak sekali, enggak tahu sampai jam berapa. Dikerjain dulu saja," tutur Mahardika.
Kerusuhan di sekitar Kantor Bawaslu terjadi sejak Selasa (23/5). Kondisi di MH Thamrin mulai membaik usai aparat kepolisian bisa kembali menguasai keasaan pada Kamis (23/5) dini hari.
[Gambas:Video CNN]