Palut Arit Jadi Alasan Mortal Kombat 11 Batal Tarung di Indonesia?

(Mortal Kombat 11)

Meski WBGames gak memberikan penjelasan alasan mereka gak meluncurkan game PlayStation ini, banyak spekulasi yang bermunculan.

Alih-alih mengenai kekerasan di dalam game, beberapa di antaranya justru menyoroti kostum Kold War ala militer salah satu karakternya, Skarlet yang bernuansa merah mengingatkan kita tentang Uni Soviet.

Selain itu, ada pula kostum Skarlet yang hadir sebagai downloadable content premium, ia tengah memakai topi dengan logo yang dinilai menyerupai palu arit, lambang yang kental dengan partai komunis.

Yang jelas, secara umum, simbol-simbol tersebut tergolong sensitif bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Siapa Penentu Halal-haram PUBG, Kominfo atau MUI?

Sebelumnya, akun Twitter @WBGamesSupport membalas kicauan seorang netizen yang menanyakan absennya Mortal Kombat 11 di dalam platform PlayStation Store (PS Store) wilayah Indonesia.

Mortal Kombat 11 will not be released in the Indonesian market to ensure that we are compliant with local laws within that country. Our decision may be further reviewed at a later date. We appreciate your understanding.

— WBGames Support (@WBGamesSupport) April 17, 2019

“Mortal Kombat 11 tidak akan dirilis di pasar Indonesia agar memastikan bahwa kami memenuhi aturan hukum setempat di negara tersebut. Keputusan ini dapat ditinjau lebih lanjut di kemudian hari. Terima kasih atas pengertiannya,” cuit pihak WBGames selaku distributor dan penerbit game ini.

Belum bisa dipastikan apakah untuk saat ini Mortal Kombat 11 belum bisa meluncur dan kemungkinan bisa hadir jika sudah ada tinjauan lebih lanjut atau memang Indonesia gak kedapetan aja.

Bagi yang sudah keduluan pre-order, pihak WBGames mengatakan dari sistem PS Store akan secara otomatis mengembalikan uangnya.

Hi Conrad! If your friend preordered through the PlayStation Store, they will receive an automatic refund.

— WBGames Support (@WBGamesSupport) April 18, 2019