Pada ‘Berantem’ Lagi Gak Ya, Kalau Esemka Meluncurkan SUV Garuda?

Uzone.id - Kontroversi Esemka sepertinya gak berhenti sampai di mobil pikap yang baru aja mereka luncurkan.

Penampakan mobil ini uda lama beredar sih, lumayan keren dan gak bakal malu-maluin dipakai di jalan, apalagi kalau emblemnya diganti Honda atau Toyota..hehe.

VIDEO Test Drive Mobil Listrik Wuling E100:

Tapi pikap Rajawali ini juga dituding-tuding hasil jiplakan dari—lagi-lagi mobil China—Foday Landfort.

Hmm, bakalan lagi nih rame-rame soal Esemka. Kok kamu macam artis karbitan sih Esemka, maunya bikin kontroversi terus.

Tapi coba dulu ah kita kupas mobilnya bakal kayak gimana.

Nama Garuda 1 sendiri udah diumumkan di akun instagram @esemka_official yang pada captionnya tertulis; “Esemka Garuda 1. Next Launching? (Tunggu info lebih lanjut sobat oto!)”

Dari bocoran yang sebelumnya sempat beredar, belum ada ubahan. Lampunya mengusung LED projector.

Esemka juga kini memajang bagian kabinnya yang lumayaaan. Nuansa hitam, silver, aksen kayu, sampai kulit sintesis, jadi penghias di dalam kabinnya.

Sayang untuk bagian yang lain masih konvensional, kenob AC misalnya, masih bergaya putar-putaran kompor gas, rem tangan masih mekanis, juga transmisinya manual.

Kerennya, setirnya berlapis kulit dan udah ada tombol pengaturan audio, selain itu layar sentuh di tengah dasbor juga oke kok, meski kita belum tau fiturnya selengkap apa.

Pun begitu dengan kunci yang masih harus nyolok, belum tombol start/stop. Tapi, pengaturan spion udah elektrik dan bisa dilipat otomatis juga.

Kabin belakangnya bisa bikin gebrakan nih, karena terlihat ada dua layar besar di sandaran kepala jok depan.

Bahkan, di konsul tengahnya juga ada layar yang juga besar, sehingga ada tiga layar untuk memanjakan penumpang di belakang.

Sebagai sebuah SUV, Esemka Garuda 1 punya dimensi yang lumayan bongsor. Panjangnya 4,7 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,8 meter serta sumbu roda 2,7 meter.

Anehnya, saat terdaftar di Permendagri No.14 Tahun 2019, SUV bongsor ini cuma dibekali mesin 1.200cc. Waduh! Harus pakai twin turbo kali biar ada tenaganya.

Eh taip, berapaan sih harganya? Banderol off the road mulai dari Rp209 juta sampai Rp219,45 juta.

Hmmm, beli atau bully ya?