Namun, Arum menegaskan bahwa rencana pertarungan tersebut sudah tidak lagi berlaku.
"Kesepakatan untuk bertarung di Uni Emirat Arab sudah mati," ucap Arum kepada ESPN yang dilansir BBC, Jumat (10/3/2017).
"Saya sedang merancang proposal pertarungan lain, tetapi bukan dengan Khan. Khan tidak akan menjadi lawan Manny berikutnya," kata Arum menegaskan.
Lebih lanjut, Arum mengatakan kepada Los Angeles Times, bahwa penawaran pertarungan senilai 38 juta dollar AS atau sekitar 539 rupiah telah gagal mencapai realisasi.
Selain itu, Pacquiao dan Khan juga tidak akan bertarung setidaknya sampai paruh kedua 2017.
Sementara itu, penasihat Pacquiao, Michael Koncz, menyebut negoisasi pertarungan dengan lawan yang lain dapat dilakukan pada Juli mendatang.
Renacana pertarungan Pacman dan Khan berawal dari inisiasi Pacquiao yang membuka polling melalui akun Twitter miliknya.
Dalam polling tersebut, pengikut (follower) Pacman memilih Khan sebagai lawan berikutnya. Khan mengalahkan Kell Brook (Inggris), Jeff Horn (Australia), dan Terence Crawford (Amerika Serikat) pada poling itu.
Sepanjang karier bertinjunya, Pacman memenangi 59 dari 67 pertarungan. Dia meraih titel WBO melalui kemenangan angka atas Jessie Vargas (AS) di Las Vegas, AS, November 2016.
Adapun Khan terakhir kali bertarung pada Mei tahun lalu. Pada laga yang memperebutkan gelar WBC itu, Khan tumbang di tangan Saul Alvarez (Meksiko) dengan knock out (KO).