Home
/
Automotive

Pabrik Tesla Pindah ke Texas atau Nevada? Ini yang Terjadi

Pabrik Tesla Pindah ke Texas atau Nevada? Ini yang Terjadi
Tomy Tresnady14 May 2020
Bagikan :

Tesla Cybertruck (Foto: Tesla)

Uzone.id - CEO Tesla Elon Musk sempat mengancam akan pindahkan produksi mobil Tesla dari California ke Texas atan Nevada jika saja otoritas tetap meminta pabrik mobil listrik itu tutup karena pandemi virus Corona (Covid-19).

"Tesla akan memindahkan markas besarnya dan program-program masa depannya ke Texas/Nevada segera," Elon mencuit di Twitter.

Elon bahkan siap dipenjara kalau dirinya memerintahkan pabrik Tesla di Fremont, California, untuk produksi kembali.

Rupanya ancaman Elon Musk itu tak main-main. Gubernur Texas, Greg Abbott mengatakan kepada reporter televisi lokal bahwa ia telah berbicara dengan Elon untuk mendirikan toko di Texas.

BACA JUGA: Punya Ratusan Triliun, Pengusaha Ini Malah Beli Tesla 'Bekas'

"Saya punya kesempatan untuk berbicara dengan Elon Musk dan dia benar-benar tertarik pada Texas dan benar-benar frustasi dengan California," kata Abbott kepada afiliasi CBS VIAC.

Tesla menghentikan produksinya di Fremont pada 23 Maret untuk mematuhi pembatasan negara bagian dan lokal demi mengurangi penyebaran Covid-19.

Kemudian, produksi dilanjutkan lagi pada Senin (11/5). Tesla satu-satunya yang menentang pedoman lokal untuk bisnis manufaktur.

Namun, pada Rabu (13/5) ada perang kata-kata antara Musk dengan pejabat kesehatan masyarakat di Kabupaten Alameda, California.

Departemen Kesehatan Masyarakat Kabupaten Alameda mengatakan, Tesla bisa melakukan operasi minggu ini dan mulai produksi kendaraan pada 18 Mei.

Itu tanggal yang sama dengan Ford, General Motors GM dan Fiat Chrysler Automobiles berencana melanjutkan produksi di AS.

BACA JUGA: Elon Musk Lebih Rela Dipenjara daripada Menutup Pabrik Tesla

Elon Musk bisa menghemat miliaran dolar dalam bentuk pajak dari waktu ke waktu jika dia memindahkan perusahaan dan rumahnya ke Nevada atau Texas, menurut akuntan pajak, seperti dilaporkan CNBC.

Jika Elon pindah tempat tinggal dari California, yang punya tarif pajak penghasilan tertinggi di AS, ia bisa hemat ratusan juta dolar, kalau tidak sampai miliaran dolar, dalam pajak penghasilan di tahun-tahun mendatang.

Texas dan Nevada tidak punya pajak penghasilan. Tidak ada tanda kalau faktor pajak pribadi menjadi faktor dalam keputusan Elon soal lokasi pabrik Tesla di masa depan.

Akuntan yang menangani orang kaya California mengatakan, Elon akan bergabung dengan daftar penduduk kaya yang pindah ke Nevada dan Texas untuk menghindari pajak penghasilan tinggi di California.

California memberlakukan tarif pajak penghasilan sebesar 13,3 persen bagi mereka yang super kaya.

Musk bisa saja membayar USD104 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun (kurs Rp14.900 per USD1) dalam bentuk pajak saat menjadi penduduk California.

Jika Elon pindah ke Texas atau Nevada, dia tak akan berutang pajak pendapatan negara atas penjualan. Secara efektif menghemat USD104 juta.

Jika Tesla memenuhi semua target yang ditetapkan dalam rencana kompensasi, dan dia pundah ke Texas atau Nevada, maka akan berhemat lebih dari USD7 miliar atau sekitar Rp104 triliun pajak negara bagian pada estimasi kompensasi USD55 miliar atau sekitar Rp819 triliun.

VIDEO Happy 150, Skutik Rasa 'Honda Vario' Seharga 4 Jutaan?

populerRelated Article