Home
/
Digilife

Orang Indonesia Lebih Percaya ke AI Daripada Manusia, Ini Buktinya

Orang Indonesia Lebih Percaya ke AI Daripada Manusia, Ini Buktinya

Vina Insyani05 June 2025
Bagikan :

Uzone.id — Bukan hal yang aneh lagi kalau saat ini AI digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Di Indonesia, AI banyak digunakan di ruang digital seperti caption hingga artikel berita.

Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan riset YouGov menemukan fakta kalau orang Indonesia sangat menyukai AI–bahkan lebih percaya AI daripada konten-konten yang dibuat manusia.

Sebanyak 36 persen responden di Indonesia menyambut baik peran AI yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, angka ini menunjukkan kalau warga Indonesia termasuk yang paling terbuka dengan konten berbasis AI dalam berbagai format. 



Sebanyak 58 persen orang Indonesia nyaman dengan gambar yang dihasilkan AI, dan 56 persen juga cukup nyaman dengan konten video buatan AI. tak hanya itu, orang Indonesia juga semakin sering dan terbiasa dengan caption di media sosial menggunakan AI. bahkan, merembet ke konten lain seperti artikel, email, blog yang kini semakin ‘nyaman’ menggunakan AI.

Tingkat kenyamanan ini kemudian merembet pada tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap berita buatan AI. 

Siapa sangka, sebanyak 70 persen orang Indonesia menyatakan mereka mempercayai berita yang dihasilkan AI, bahkan lebih percaya pada AI dibanding berita buatan manusia. Angka ini jadi yang tertinggi di antara negara-negara seperti AS, Hong Kong hingga Singapura.

Melihat angkanya yang cukup tinggi tersebut, tak heran kalau sebanyak 77 persen meminta adanya transparansi–termasuk menunjukkan label konten yang dibuat AI. 34 persen responden Indonesia juga mengaku berhati-hati terhadap peran AI dalam kehidupan mereka.



Sikap keterbukaan namun tetap kritis ini terlihat dari kekhawatiran 48 persen orang Indonesia akan hilangnya sentuhan manusia pada konten-konten yang dibuat AI, orang-orang juga khawatir kalau AI akan menimbulkan masalah pada privasi dan penggunaan data.

Sebanyak 32 persen orang-orang juga khawatir pada resiko yang ditimbulkan oleh konten-konten AI, yaitu hoaks dan deepfake. Tak heran kalau saat ini, transparansi dan regulasi menjadi sorotan untuk mengatur AI di Indonesia.

“Survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia optimistis terhadap peran AI dalam kehidupan mereka, dan juga termasuk yang paling nyaman dengan berbagai konten digital yang dihasilkan AI. Sikap terbuka ini memberikan peluang besar bagi pelaku bisnis, media, dan platform digital untuk menjangkau audiens yang digital-savvy dan berpikiran terbuka,” kata Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia.
populerRelated Article