Olahraga Outdoor Diminati saat Pandemi, Jadi Berkah untuk Pasar Smartwatch

Uzone.id - 2 tahun terakhir, pandemi membuat berbagai aktivitas berubah termasuk tren olahraga. Selama pandemi, gaya hidup masyarakat mempengaruhi banyaknya masyarakat yang kini lebih memperhatikan kesehatan dan kebugaran.

Hal ini terlihat dari survei tren kebugaran dan olahraga global tahun 2021 yang dirilis oleh American College of Sports Medicine (ACSM), di mana tren teknologi smart wearable menduduki peringkat ke-2 dan olahraga luar ruang menduduki peringkat ke-4. 

Baca juga: Smartwatch Baru Garmin Dibanderol Mulai Rp11 Juta, Cocok Buat Bolang

Tak hanya secara global, tren olahraga di luar ruangan juga meningkat di Indonesia. Hal ini terbukti dari data pengguna Garmin di Indonesia yang mengalami peningkatan sebanyak 24 persen.

“Kami melihat adanya peningkatan tren aktivitas luar ruangan selama dua tahun terakhir ini dan hal tersebut berdampak positif terhadap bisnis karena minat terhadap Smartgear yang juga meningkat,” ungkap Garmin, Kamis, (17/02/2022).

Tren olahraga outdoor yang terus meningkat juga menjadi hal positif bagi Garmin di pasar smartwatch di Indonesia. 

Garmin menyebutkan bahwa pertumbuhan perangkat GPS luar ruangan selama 3 kuartal pertama mencapai 26 persen dalam laporan keuangan Q3 pemerintah, begitupun data mereka menunjukkan peningkatan sekitar 24 persen di semua kategori olahraga lainnya.

Baca juga:  Melacak Kondisi Tubuh dengan Fitur Body Battery di Smartwatch Garmin

“Kami yakin dapat hadir di pasar ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” tambah Garmin.

Selain itu, Garmin juga mengklaim bahwa sudah lebih dari 30 tahun dengan keahlian ilmiah dan teknologi yang mendalam dalam penelitian dan profesi olahraga, Garmin mengklaim selalu memiliki teknologi dan perangkat terdepan di industri ini.

Olahraga yang banyak diminati saat ini di Indonesia adalah bersepeda, hiking, pendakian gunung, dan ragam aktivitas lainnya. 

Uniknya lagi, olahraga seperti papan dayung (paddleboarding), bouldering, dan panjat tebing banyak diminati bahkan meningkat lebih dari 100 persen dengan bouldering meningkat paling tinggi dengan 488 persen.