Ngetes Exynos 2200 'Otaknya' Samsung Galaxy S23 FE, Seberapa Ngebut?
Uzone.id - Samsung Galaxy S23 FE bisa dibilang jadi salah satu smartphone spesial dari Samsung buat konsumennya di Indonesia. Bukan cuma jadi seri terbaru setelah hampir dua tahun tak ada rilis Fan Edition yang baru, Samsung Galaxy S23 FE pun jadi smartphone pertama dengan prosesor Exynos 2200 di Indonesia.
Flashback dulu, Exynos 2200 merupakan prosesor yang dikenalkan Samsung pada awal tahun lalu. Chipset ini menjadi ‘otak’ dari Samsung Galaxy S22 Series, sekaligus jadi system on chip (SoC) pertama dengan GPU berbasis AMD RDNA2.Saat itu, tech enthusiast sekaligus penggemar Galaxy S Series dari Samsung ngarepnya varian Galaxy S22 Series dengan Exynos 2200 yang dibawa ke Indonesia. Tapi, malah kali pertama, Samsung membawa tipe dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 1 ke tanah air.
Untungnya, kini Samsung membawa prosesor tersebut pada Galaxy S23 FE. Prosesor ini dibuat dengan arsitektur 4nm, mengusung tiga kluster CPU yang terdiri dari 1-core Cortex X2 dengan kecepatan 2,8 GHz, 3-core Cortex A710 dengan kecepatan 2,5 GHz, dan 4-core Cortex A510 dengan clock-speed 1,8 GHz.
Prosesor ini disandingkan dengan RAM LPDDR5 sebesar 8 GB dan ruang penyimpanan UFS 3.1 sebesar 128 GB atau 256 GB.
Untuk kapasitas baterainya masih sama, yakni 4.500 mAh dengan dukungan fast charging 25W. Ponsel ini juga mendukung teknologi wireless charging dengan output 15W.
Dengan spesifikasi yang masih terbilang high-end, seberapa kencang performa Samsung Galaxy S23 FE? Tim Uzone.id berkesempatan untuk benchmark singkat penerus Samsung Galaxy S21 FE ini.
Mengejutkan, satu kata yang pas buat menggambarkan kinerja dan skor benchmark dari Samsung Galaxy S23 FE. Walau pakai ‘chipset lawas’, kinerjanya tetap meyakinkan lantaran meraih skor 1,12 juta poin!
Kalau di-compare, skornya memang setara dengan Snapdragon 8 Gen 1. Kalau dibandingkan dengan chipset keluaran sekarang, performanya 11-12 dengan Snapdragon 7+ Gen 2.
Bicara spesifikasi lainnya, Samsung Galaxy S23 FE mengusung layar Dynamic AMOLED 2X seluas 6,4 inci dengan resolusi Full HD+. Layar ini sudah mengantongi sertifikat HDR10+ dan Widevine L1.
Downgrade dari sebelumnya, layar Samsung Galaxy S23 FE malah masih dilapisi Gorilla Glass 5, bukan Victus seperti Galaxy S21 FE. Untungnya, tetap dihadirkan in-display fingerprint pada smartphone ini.
Bagian kamera, Samsung untuk Galaxy S23 FE punya kamera utama dengan sensor 50 MP yang sudah didukung optical image stabilization (OIS). Dipadukan dengan kamera telephoto 8 MP dan kamera ultrawide 10 MP. Sementara kamera depannya, 10 MP alias turun dari sebelumnya yang mengusung 32 MP.
Di Indonesia, Samsung Galaxy S23 FE series sudah tersedia di Indonesia dengan harga mulai dari Rp8.999.000 (128GB) dan Rp9.999.000 (256GB), atau masih sama dengan harga Galaxy S21 FE saat pertama kali rilis di Indonesia.
Opsi warnanya beragam, termasuk Mint, Cream, Graphite, dan Purple. Warna Indigo juga akan tersedia secara eksklusif di samsung.com/id.