Ngeri, Serangan Siber Juga Bisa Menyusup ke Smart Device Hewan Peliharaan

Uzone.id — Perangkat pintar kini tidak terbatas untuk digunakan manusia saja, hewan peliharaan pun sekarang menggunakan smart device untuk keperluan mereka. 

Smart feeder biasanya mengeluarkan makanan berdasarkan jadwal, melakukan pemantauan dan komunikasi jarak jauh lewat mikrofon, speaker, dan kamera.

Sayangnya, perangkat pintar untuk hewan peliharaan juga tidak luput dari sasaran kejahatan siber. Peneliti Kaspersky menemukan beberapa smart feeders populer memiliki kerentanan pada sistemnya.

Baca Juga :

100 Ribuan Akun ChatGPT Bocor, Ada Pengguna dari Indonesia

 

Dalam studi tersebut, beberapa masalah keamanan yang signifikan, termasuk penggunaan kredensial hard-coded dan proses pembaruan firmware yang tidak aman.

Alhasil hal ini menyebabkan pemilik hewan yang mengendalikan smart feeders berpotensi untuk dimata-matai secara diam-diam. 

Jika dieksploitasi secara jarak jauh, kerentanan ini memungkinkan eksekusi kode tidak sah, memodifikasi pengaturan perangkat, mencuri informasi sensitif di perangkat utama yang terhubung, termasuk mencuri video yang dikirim ke server cloud. 

Pencuri data juga bisa melakukan pengkodean ulang kamera dan mikrofon, mendapat akses ke perangkat lain di jaringan yang sama, hingga mendapatkan kendali penuh atas perangkat pengguna.

Melihat resiko ini, kerentanan di smart feeders bisa membuatnya menjadi alat pengawasan yang membahayakan privasi dan keamanan pengguna.

Kelemahan smart feeders hewan peliharaan berada di penyiapannya, seperti nama pengguna dan kata sandi yang dijadikan identik ke semua perangkat yang mana penyerang bisa mengeksploitasinya lalu meluncurkan serangan lain pada jaringan perangkat lain. 

Setelah dieksploitasi, mereka bisa mencegat dan memanipulasi perintah, berpotensi mengambil kendali penuh atas perangkat, lalu merusak jadwal makan, menambah beban finansial dan emosional ekstra pada pemiliknya.

Baca Juga :

‘Faedah’ Syahnaz-Rendy Selingkuh: Jadi Tahu Chattingan Bisa Pakai Gojek

 

“Penting bagi kita untuk mengenali potensi risiko yang ditimbulkan oleh perangkat tak terduga dan mempertahankan kewaspadaan secara konstan,” kata Roland Saco, pakar keamanan di Kaspersky dalam rilis yang diterima Uzone.id, Jumat, (23/06).

Untuk itu, agar semua perangkat pintar tetap aman dan terlindungi, berikut beberapa yang bisa dilakukan oleh pemilik.

Selalu perbarui perangkat, perbarui firmware dan perangkat lunak semua perangkat yang terhubung secara rutin, termasuk smart feeders hewan peliharaan. 

Teliti sebelum membeli, periksa reputasi produsen untuk memastikan keamanan dan privasi.

Berhati-hati dengan izin aplikasi, tinjau kembali dan batasi izin yang diberikan ke aplikasi seluler terkait dengan smart feeders hewan peliharaan, berikan akses secukupnya dan hindari pemberian izin yang berlebihan

Gunakan solusi solusi keamanan, dimana ini akan sangat membantu dalam mengamankan dan melindungi seluruh ekosistem cerdas.