Ngeri, Sebelum Bunuh Diri TKI ini Kirim Pesan di Facebook Live
-
Seorang TKI asal Lampung diduga mengakhiri hidupnya saat tengah bekerja di Taiwan. Pria yang berinisial WY itu berpamitan dan meminta maaf sebelum bunuh diri secara live di akun Facebooknya.
Dalam siaran langsung tersebut, WY menyebut dirinya sedang diincar orang untuk dibunuh. Namun, WY tak menyebutkan siapa pihak yang sedang ingin membunuhnya kala itu."Ya Allah, minta doanya, aku minta maaf. Aku keburu dibunuh orang. Aku sudah tidak kuat ini. Doakan aku ya Allah, tolong aku," ucap WY menggunakan bahasa Jawa dalam live di Facebook, Minggu (18/2).
Siaran langsung WY itu ia maksudkan supaya istrinya mengetahui hidup WY sudah tak lama lagi.
"Tolong yang di Indonesia, ini aku. Ini terakhirku Ris, maafkan aku Ris," ucap WY.
Belum diketahui siapa pemilik nama 'Ris' yang disebut-sebut WY kala itu.
WY sendiri tak mengetahui mengapa dirinya bisa diancam akan dibunuh. Ia tak mengerti apa salah yang ia lakukan sehingga ada orang-orang yang tega akan membunuhnya.
"Aku dapat ancaman entah masalahku apa aku enggak ngerti. Tidak dijelaskan intinya. Tidak ada penjelasan. Aku pun tidak jelas. Sungguh aku enggak tahu, apa salahku," jelas WY lagi
WY kemudian mengakhiri siaran langsungnya yang berdurasi 5 menit lebih tersebut.
"Sudah gitu saja ya. Ingat ingatlah aku ya. Aku intinya berjuang buat keluarga, masa depan keluargaku," tutup WY.
Selain siaran WY beredar, muncul sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis oleh WY. Dalam surat tersebut tersirat pesan permintaan maaf dan permohonan supaya WY didoakan. Dalam surat itu, dia juga mengatakan bahwa istrinya selingkuh dan bersekongkol untuk membunuhnya.
Isi surat tersebut adalah:
"Aku menyerahkan diri. Rumah aku kasih orang tua aku. Setiap malam Jumat diyasinkan dan didoakan anak. Anak orang tua yang ngurus walau bukan anak kandung. Istriku serong dan sekongkol membunuhku. Minta doa semua bila ada salah pada semua orang, aku pengen dimaafin. Assalamualaikum, Allahu akbar."
Hingga berita ini dibuat, belum ada penjelasan resmi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia soal kabar kematian WY. Namun, ucapan belasungkawa atas kematian WY sudah ramai di media sosial.
"Ya Allah semoga diterima iman Islamnya aamiin," tulis akun Facebook Yoni Sederhana.
"Selamat jalan saudara," komentar akun Gierdanalyo Gierdan.