Penunggang kuda, Anastasiya Maximova (24) mendapatkan kaki kanannya terperangkap di sanggurdi ketika dia jatuh dari kudanya.
Kuda yang panik berlari berputar-putar di luar kendali sementara Maximova bergelantungan pada ketidak mampuannya dan berusaha membebaskan dirinya sendiri.
Penonton menangis dan mencoba untuk menutup mata anak-anak mereka dari peristiwa yang menyedihkan dan tragis tersebut.
Pemain itu telah jatuh kurang dari satu menit ke dalam penampilannya di arena, di desa Abrau-Durso di wilayah Krasnodar Rusia.
Ketika dia tetap terjebak di sanggurdi, kuda itu berlari lebih cepat di sekitar panggung sebelum menyeretnya ke area tempat duduk penonton.
Rekan-rekannya berusaha menghentikan kuda itu tetapi tindakan mereka tidak berhasil.
Akhirnya kuda itu berhenti dan Maximova berhasil lepas.
Dia masih hidup saat itu, tetapi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Tidak jelas apakah dia menaiki kuda yang biasanya dipakai dalam pertunjukkan saat kejadian nahas itu.
Berbicara tentang pertunjukan sebelumnya, di mana dia mengayunkan pedang saat berlari, dia berkata, "Ini adalah olahraga yang nakal, cantik dan cerah. Ini memberi saya getaran."
"Ini adalah pertunjukan - tontonan yang Anda sajikan kepada orang-orang."
"Ini adalah perasaan kebebasan, ketika Anda sepenuhnya mempercayai kuda Anda."
Berita olah raga pertama di Indonesia yang menyajikan informasi sepak bola dan olah raga terkini.