Home
/
News
Nelayan Tangkap Ikan Berusia 200 Tahun
Alung Adcha19 January 2016
Bagikan :
Seekor ikan tertua di dunia berhasil ditangkap. Ikan yang berusia 200 tahun tersebut, tertangkap di lepas Pantai Alaska oleh seorang nelayan Seattle bernama Henry Liebman.
Troy Tydingco dari the Alaska Departement of Fish and Game mengatakan bahwa rekor untuk ikan yang pernah ditemukan adalah berumur 175 tahun dan lebih kecil dari ikan yang Henry tangkap.
Ikan sepanjang 83 centimeter, dimana Henry menangakp ikan tersebut dengan panjang 104 centimeter, jadi bisa saja secara subtansial lebih tua kata Tydingco.
Sampel dari ikan ini telah dikirim ke sebuah labolatorium di Jeneau, dimana usia sebenarnya ikan Liebman bisa di tentukan secara sentinel.
Para ilmuwan dapat memperkirakan usia seekor ikan dengan meneliti tulang telinga yang dikenal dengan sebagai otolith yang berisi cincin pertumbuhan yang mirip dengan cincin usia tahunan yang ditemukan di batang pohon.
Umur panjang hewan tetap menjadi teka teki oleh para ahli biologi. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa orang yang lebih kecil dari suatu spesies cenderung hidup lebih lama dari saudara-saudara mereka yang lebih besar.
Hal ini mungkin disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang menyertai kedua ukuran tubuh yang lebih besar dari resiko kanker.
Hewan tertua yang pernah ditemukan adalah Kerang Quahog yang ditemuakn di perairan Islandia. Moluska kecil tersebut diperkirakan telah berusia 400 tahun.
Dengan berat sekitar 17,73 kilogram, Ikan Liebman menetapkan dirinya sebagai ikan terbesar tertua di dunia yang pernah ditemukan.
Sumber: Liputan6
Troy Tydingco dari the Alaska Departement of Fish and Game mengatakan bahwa rekor untuk ikan yang pernah ditemukan adalah berumur 175 tahun dan lebih kecil dari ikan yang Henry tangkap.
Ikan sepanjang 83 centimeter, dimana Henry menangakp ikan tersebut dengan panjang 104 centimeter, jadi bisa saja secara subtansial lebih tua kata Tydingco.
Sampel dari ikan ini telah dikirim ke sebuah labolatorium di Jeneau, dimana usia sebenarnya ikan Liebman bisa di tentukan secara sentinel.
Para ilmuwan dapat memperkirakan usia seekor ikan dengan meneliti tulang telinga yang dikenal dengan sebagai otolith yang berisi cincin pertumbuhan yang mirip dengan cincin usia tahunan yang ditemukan di batang pohon.
Umur panjang hewan tetap menjadi teka teki oleh para ahli biologi. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa orang yang lebih kecil dari suatu spesies cenderung hidup lebih lama dari saudara-saudara mereka yang lebih besar.
Hal ini mungkin disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang menyertai kedua ukuran tubuh yang lebih besar dari resiko kanker.
Hewan tertua yang pernah ditemukan adalah Kerang Quahog yang ditemuakn di perairan Islandia. Moluska kecil tersebut diperkirakan telah berusia 400 tahun.
Dengan berat sekitar 17,73 kilogram, Ikan Liebman menetapkan dirinya sebagai ikan terbesar tertua di dunia yang pernah ditemukan.
Sumber: Liputan6
Sponsored
Review
Related Article