Muncul Petisi Tutup Lampu Merah Lokasi Kecelakaan Truk Tangki Pertamina

Uzone.id - Di balik kecelakaan maut akibat sebuah truk tangki Pertamina menyeruduk sebuah minibus dan beberapa sepeda motor di lampu merah Perempatan CBD Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (18/7/2022), bikin banyak netizen yang menyayangkan.

Pasalnya, kontur jalan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia itu memang menurun sehingga kendaraan dengan bobot berat akan mengalami kesulitan saat mengerem.

Maka dari itu, netizen dengan akun Umi N menggalang petisi agar lampu merah di perempatan CBD Jalan Alternatif Transyogie ditutup.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Diduga Rem Blong

"Saat ini di Jalan Transyogie sedang ada pembangunan project CBD seberang Citra Grand, dengan adanya project tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun cileungsi. Sesuai dugaan lampu merah tersebut sudah memakan korban, hari ini terjadi tabrakan yang memakan korban, kendaraan yang berhenti karena lampu merah dihantam oleh truk dari arah belakang karena turunan, apakah karena mengakomodir pembangunan proyek mengabaikan keselamatan pengguna jalan?," tulis Umi N.

Dukungan dari netizen lainnya pun bermunculan terhadap petisi yang dibuat Umi N.

Saat artikel ini dibuat, petisi berjudul "Tutup Lampu Merah Perempatan CBD Transyogi Cibubur - Cileungsi" mendapat lebih dari 29.000 tanda tangan.

BACA JUGA: Nissan Leaf Mungkin Disuntik Mati, Diganti Chill-Out EV?

Beberapa netizen yang mendukung petisi menyampaikan komentar berikut ini:

"Fatality case berulang dalam waktu belum satu bulan, high risk dengan kondisi jalan turunan langsung lampu merah. Membuat driver tidak siap/kagok," tulis Risa Prawesti.

"G*bl*k banget sih yg kasih izin pasang traffic light disitu.. apa ngga dikaji dulu itu mau pasangnya..?," tulis Dudu Abdullah.

"Berbahaya dan tidak masuk akal bikin lampu merah di jalanan menurun. Harus ditutup segera karena tambah bikin macet Cibubur yg sudah macet parah puluhan tahun," tulis Endrian Hananto.