Home
/
Travel

Mulai 10 Juni, Pesta Kesenian Bali 2017 Digulirkan Sebulan Penuh

Mulai 10 Juni, Pesta Kesenian Bali 2017 Digulirkan Sebulan Penuh
24 May 2017
Bagikan :

Pulau Dewata Bali sebentar lagi bakal punya perhelatan besar. Provinsi yang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) terbesar di Indonesia itu akan menggelar Pesta Kesenian Bali (PKB). PKB ini akan dilaksanakan satu bulan penuh dari 10 Juni hingga 8 Juli 2017.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengimbau seluruh masyarakat Buleleng maupun Bali mendukung total pelaksanaan PKB 2017. Pasalnya, imbuh Putu, PKB sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun. PKB ini tidak saja untuk masyarakat Bali, melainkan sudah menjadi agenda dunia.

“Kami juga akan mempersiapkan tim di PKB 2017. Pesta Kesenian Bali bukan hanya dirancang sebagai wadah untuk penggalian, pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni budaya Bali. Namun juga sebagai media promosi. Jadi, jangan main-main, kita harus meriahkan dan sukseskan acara ini, karena ini levelnya dunia,” ucap Agus.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, dalam usianya ke-39 tahun ini, Pesta Kesenian Bali telah dapat mengangkat citra daerah Bali di mata internasional. Soalnya, pelaksanaannya berdurasi lama dan konsisten dilaksanakan dari tahun ke tahun. 

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A Gede Yuniartha Putra. Dia mengatakan, Pemprov Bali sudah berkoordinasi dengan semua elemen terkait agar pelaksanaan PKB berjalan sukses dan meriah.

Ulun danu

Pria yang biasa disapa Agung itu mengatakan tema PKB 2017 kali ini adalah "Ulun Danu" yang artinya adalah “Melestarikan Air Sumber Kehidupan”.  Ulun dapat berarti kepala, pusat, sumber, hulu, sedangkan danu dapat berarti danau atau sumber air, sehingga ulun danu dapat diartikan pusat, sumber/mata air.

”Dalam kehidupan masyarakat Bali, air merupakan simbol kehidupan itu sendiri yakni amerta, merta, yeh, toya, tirta. Ulun danu merupakan kearifan lokal berupa pengetahuan tentang bagaimana kita semestinya memelihara, memuliakan, dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban,” kata Agung.

Sementara itu, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan, PKB menempatkan Bali sebagai satu-satunya provinsi yang menampilkan kesenian satu bulan penuh. ”Tentunya kami berharap seni kontemporer yang dikedepankan di acara ini, sehingga untuk sebagian besar anak-anak kita bisa masuk, karena itulah masa depan kita, tetapi tidak boleh keluar atau tercabut dari akar budaya kita yang adi luhung. Ini harus dipublikasikan secara luas supaya semua orang tahu, sehingga ada partisipasi dari masyarakat, khususnya anak muda yang memiliki alam berkesenian secara berkesinambungan” kata Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

Pastika menambahkan, dalam urusan pelaksanaan semakin hari harus semakin baik. Apalagi dilakukan dengan adanya management stage yang baik. Setiap pementasan sudah seharusnya memperhatikan stage. Perkembangan dunia seni di dunia sudah luar biasa, untuk itu tim kreatif harus bisa ke arah itu dengan bantuan teknologi. ”Kita harus inovatif,” katanya.

Memotivasi daya imajinasi

Agung kembali menambahkan, PKB adalah kesenian yang merupakan perpaduan inspirasi dan kreatiftas manusia hasilnya diyakini sebagai penghalus budi dan rasa manusia. Sehingga akan berdampak pada kepekaan terhadap esensi sosial kemanusiaan. Sedangkan inti pokok dari PKB, menurut Agung, adalah dapat memotivasi daya imajinasi dan kreatifitas manusia.

”Salah satu misi utamanya adalah membawa misi antara lain sebagai langkah konservatif yaitu penyelamatan terhadap khasanah seni budaya tradisional maupun klasik. Di samping memberikan ruang kepada seniman bereksperimen, yang tentunya harus menjadi daya tarik wisatawan nusantara maupun mancanegara,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta agar Pesta Kesenian Bali (PKB) 2017 ini berlangsung lebih sukses, lebih meriah, dan lebih mendunia. Karena itu harus dipromosikan lebih gencar melalui media, agar bisa menjadi magnet bagi wisman yang akan ke Bali pada 10 Juni sampai 10 Juli 2017 itu. “Promosikan yang bagus, agar semakin berkibar,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.***

populerRelated Article