Mudah Dibobol, Face Unlock Samsung Galaxy S10 Terbukti Tak Aman
-
Fitur kemanan face unlock masih belum terpecaya akan keamanannya dibandingkan pemindai sidik jari. Termasuk dalam ponsel canggih terbaru seperti Samsung Galaxy S10 masih mudah dibobol.
Mudahnya pembobolan face unlock Samsung Galaxy S10 ini dibuktikan oleh seorang Youtuber, Lewis Hilsenteger dari channel YouTube Unbox Therapy.Baca Juga : Performa Xiaomi Mi 9 Ungguli Samsung Galaxy S10 Plus, Ini Buktinya
Awalnya ia dibuat kaget oleh rekannya yang bisa membuka kunci ponsel Samsung Galaxy S10 miliknya. Pria ini pun jadi ketakutan akan keamanan face unlock Samsung Galaxy S10 miliknya.
Saking mudahnya, rekan youtuber ini membukanya hanya dengan memakai video-video Unbox Therapy yang ada di YouTube. Untuk membuktikan, Lewis Hilsenteger pun mencobanya sendiri.
Pria ini mengarahkan ponsel lain yang tengah memainkan video YouTube yang menampilkan wajahnya ke kamera depan Samsung Galaxy S10.
Baca Juga : Duel Flagship, Perbandingan Xiaomi Mi 9 vs Samsung Galaxy S10
Kunci dari ponsel Samsung Galaxy S10 pun langsung terbuka dengan video yang menampilkan wajahnya ini. Tidak cuma sekali, ia mencobanya tiga kali dan semua berhasil.
Padahal video tersebut menampilkan wajahnya beberapa bulan sebelum ia melakukan regisreasi wajah di ponsel Samsung Galaxy S10 miliknya.
Tak hanya itu, dalam video menampilkan wajahnya dengan kumis dan jenggot yang lebih tebal. Dan tetap saja bisa dipakai untuk membuka ponsel Samsung Galaxu S10 ini.
Baca Juga : Terungkap, Segini Biaya Produksi Samsung Galaxy S10 Plus
Apa yang dilakukan youtuber ini membuktikan kalau sistem keamanan dari face unlock di Samsung Galaxy S10 tidaklah aman, apalagi bagi mereka yang wajahnya tersebar di mana-mana.
Lewis Hilsenteger menganjurkan untuk memakai fingerprint scanner atau patter bagi para youtuber atau orang terkenal lainnya yang memakai Samsung Galaxy S10.
Jika muka pengguna mudah ditemukan di internet, akan memudahkan pihak yang berniat jahat untuk membuka face unlock pada ponsel Samsung Galaxy S10 ini.
Berita Terkait:
Related Article