Motorola Perkenalkan Moto G9 Power, Punya Baterai 6.000 mAh
(Foto: dok. Motorola)
Uzone.id -- Motorola belum lama ini mengumumkan kehadiran ponsel kelas menengah bernama Moto G9 Power. Sesuai namanya, ponsel ini menonjolkan sisi daya baterai yang jumbo, yakni mencapai 6.000 mAh.Semakin ke sini, semakin banyak vendor ponsel yang bersaing dari segi daya baterai. Samsung sudah punya Galaxy M51 dengan baterai 7.000 mAh, kini Motorola melalui Moto G9 Power seolah ingin masuk ke ceruk yang sama.
Dengan bekal kapasitas baterai 6.000 mAh, Moto G9 Power diklaim dapat bertahan selama 60 jam pemakaian normal. Baterai ponsel ini mendukung fast-charging 20W.
Baca juga: Huawei Patenkan Ponsel Lipat, Engselnya Mirip Motorola Razr
Moto G9 Power ini tampil dalam desain yang serba masa kini, layar penuh dengan konsep punch-hole di bagian kiri atas untuk menampung kamera depan. Layarnya berukuran 6,8 inci HD+ LCD dan kamera depannya 16MP.
Masih soal desain, Moto G9 Power dilapisi material anti air yang dapat melindungi ponsel dari percikan dan tumpahan air, namun tampaknya ponsel ini tidak disertifikasi IP67 atau IP68 yang membuatnya dapat dibawa menyelam di dalam air.
Spesifikasi lainnya, Motorola mempersenjatai Moto G9 Power dengan chipset Snapdragon 662 yang disandingkan dengan RAM 4GB dan memori internal 128GB.
Baca juga: Muncul Spesifikasi dan Bocoran Desain Motorola Razr 2
Di bagian belakang, ada modul kamera berbentuk persegi di kiri atas. Sekilas tampak ada 4 lensa, namun nyatanya Moto G9 Power ini mengusung 3 lensa dan lampu flash, dengan kamera utamanya 64MP.
Di punggung ponsel disematkan pula sensor pemindai sidik jari yang berada di bawah logo Motorola. Sedangkan di bagian sisi ponsel ada tombol yang didedikasikan untuk mengaktifkan Google Assistant.
Tersedia dalam dua varian warna, Electric Violet dan Metallic Sage, Moto G9 Power akan dibanderol sebesar 200 euro (setara Rp3,3 juta) untuk wilayah Eropa.
Mengutip The Verge, Moto G9 Power akan hadir juga di beberapa negara terpilih di Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia dalam beberapa pekan ke depan. Namun belum ada kepastian apakah Indonesia termasuk ke dalam daftar target pasar ponsel ini..
VIDEO: Samsung Galaxy M51 Review, Plus Minus Seminggu Dipakai