Motor Listrik Ditinggal Mudik Harus Perhatikan Hal Berikut

Uzone.id - Di era elektrifikasi, sudah mulai banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan motor listrik. Namun menjelang mudik Lebaran 2024 ini, bagaimana caranya meninggalkan motor listrik di rumah supaya aman?

Reza Resdie selaku Technical Service PT Astra Honda Motor (AHM) pun memberikan tips untuk pemudik yang meninggalkan motor listriknya di rumah. Menurutnya motor listrik yang ditinggal harus tetap memiliki daya baterai minimal 30 persen.

"Kalau baterai lithium itu kalau mau ditinggal dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya kapasitas minimumnya harus 30 persen. Kenapa? Tadi baterai itu punya sifat pelepasan muatan secara mandiri," ujar Reza ketika ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Nah biar pada saat nanti kita datang (pakai motornya), baterainya tidak ngedrop, maka minimum daya baterainya harus ada di 30 persen. 30-50 persen masih oke lah, itu cukup lama kok, enggak cepet turun dayanya," lanjut Reza.

Reza juga menjelaskan, bahwa pengguna motor listrik seperti Honda EM1 e: tetap bisa meletakkan baterainya di dalam motor. Sehingga tidak perlu dilepas untuk mengamankan baterainya saat ditinggal mudik.

Selain dari segi baterai, Reza juga menjelaskan pemilik motor listrik terutama yang masih menggunakan aki untuk tidak lupa dilepas. Mengingat motor listrik Honda EM1 e: masih memiliki aki yang terletak di bagian bawah motor.

"Nah kalau bisa untuk EM1 e: itu dilepas juga akinya di bawah. EM1 e: memang ada akinya sendiri," ungkapnya.

Selain baterai dan aki, Reza juga menjelaskan penyimpanan motor listrik juga harus benar agar aman dari kerusakan. Sebenarnya hal ini masih cukup mirip seperti menyimpan motor bensin yang ditinggal dalam waktu lama untuk mudik.

"Jangan sampai ditaruh di tempat yang tidak aman, seperti apa? Tempat terbuka yang faktor lingkungan bisa mempengaruhi, kemudian harus bersih agar tidak ada binatang, letakkan di tempat yang rata, dan dijauhkan dari sumber api," pungkasnya.