Scrambler Makin Populer

Uzone.id—Motor bergaya Scrambler awalnya muncul di Inggris pada era 1920’an di kalangan anak-anak muda, hingga kemudian menyebar luas. Penggemar Scrambler mayoritas doyan balapan. Mereka juga suka melalui rute-rute menantang dan medan yang lumayan sulit.

Oleh karena itu, karakteristik motor scrambler bergaya off-road. Ciri lainnya, knalpot tampak tinggi, tangki cembung, dan roda jari-jari. Norton, BSA, dan Matchless menjadi brand motor yang mendominasi motor ala scrambler, seperti dikutip Uzone.id dari motorcyclemuseum.

Dalam perkembangannya, Scrambler booming di Inggris pada tahun 1930'an. Event-event balapan semakin sering diadakan waktu itu. Pada 14 November 1953, Ballarat Motorcycle Club menjadi penyelenggara event balapan motor scrambler di Melbourne, Australia yang menyedot perhatian pecinta Scrambler. Ken Rumble menjadi jawara balapan tersebut dengan memenangkan kelas 125cc dan 250cc. Dari Australia, balapan motor ini mulai merambah benua Amerika.

Di tahun 2017 ini gaya Scrambler kembali naik daun, Bennetts di Inggris menyebutkan, saat ini adalah The Year of Scrambler karena semakin massifnya penggemar motor ala scrambler menyebar dan bertambah di seluruh dunia sepanjang tahun ini.

Di Indonesia, Scrambler cukup menarik perhatian para bikers. Menurut Rudy 'Dudy' Roesmanhadi, scrambler adalah aliran yg anti-mainstream dan penuh jiwa kebebasan. "Motor type ini bisa dipake di 2 alam on-road dan light off-road atau enduro. Sehingga dengan 1 model motor maka biker sudah memiliki 2 model sekaligus dalam aktifitasnya," kata Bro Dudy, biker penggemar Scrambler kepada Uzone.id

Lifestyle nya, terutama fashion para pencinta Scrambler, tambah Bro' Dudy, lebih simple dalam memadu padankan pakaian, karena motornya mudah digunakan kapan pun dan mau ke mana pun. "Jadi baju kantoran dan maskulin kasual masih cocok pake Scrambler," kata dia.