Tunjangan Mobil Dinas Pejabat Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Listrik Apa Aja?

Uzone.id - Anggaran biaya kendaraan dinas pejabat eselon I dinaikkan. Dari sebelumnya Rp878 jutaan, menjadi Rp931 jutaan. Disarankan pakai mobil listrik, bisa beli apa aja?
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor 32 Tahun 2025 tentang Standar Biaya Masukan Tahunan Anggaran 2026, biaya pengadaan untuk kendaraan dinas eselon I mencapai Rp 931.648.000.Angka tersebut melonjak dari biaya pengadaan tahun 2025 sebesar Rp 878.913.000 untuk kendaraan dinas eselon I.
Direktur Sistem Penganggaran Direktorat Jenderal Keuangan Kemenkeu, Lisbon Sirait menjelaskan kenaikan tersebut karena mempertimbangkan pengadaan mobil listrik dengan spek yang sudah ditentukan.
"Jadi standar biaya ini kita bentuk berdasarkan harga rata-rata ya. Harga rata-rata atau harga real yang terjadi di pasar. Memang kenaikan itu karena kita pertimbangkan pengadaan mobil listrik dengan spek yang telah ditentukan," jelas Lisbon dalam media briefing di Kantor Kemenkeu, dikutip Uzone.id.
Lisbon menegaskan bahwa kenaikan biaya pengadaan tetap mempertimbangkan efisiensi yang dilakukan pemerintah.
Maka dari itu, ada kebijakan pengadaan kendaraan itu dengan mengoptimalkan kendaraan yang sudah ada.
"Jadi kendaraan dinas yang sekarang diprioritaskan untuk mengoptimalkan yang ada. Mungkin jenis kendaraannya yang perlu dipertimbangkan.Sehingga alokasi anggaran yang tersedia itu sudah pada level yang efisien," ujarnya.
Nah, dengan budget seperti di atas, pilihan mobil-mobil listrik apa saja ya yang bisa dibeli?
Secara range harga, sebenarnya angka Rp 900 jutaan bisa dibilang 'kentang'. Karena, sejauh ini di Indonesia, mobil listrik dengan rentang harga tersebut masih jarang lineup-nya.
Kalaupun mau yang beneran mewah, pastinya banderol di atas Rp 1 miliar dan kalau yang banderolnya di bawah Rp 900 jutaan, ya tentu banyak.
Karenanya, kita coba berikan referensi mobil-mobil apa saja dengan budget Rp 900 jutaan yang layak dijadikan mobil dinas pejabat eselon I.
BYD Seal Performance (AWD): Rp735 juta

Ini salah satu mobil listrik yang sedang naik daun. Gak cuma menghambur-hamburkan performa gaharnya, BYD Seal juga punya tampilan yang terlihat mewah dan sporty.
Sehingga secara tampilan, fitur, harga, bahkan performanya, cocok banget untuk para pejabat eselon I.
Hyptec HT Ultra: Rp843,5 juta

Hyptec juga jadi salah satu mobil listrik yang mencuri perhatian. Tampilannya sih biasa-biasa aja, tapi urusan kenyamanan kabin dan usungan fitur? Mobil ini bisa di adu.
Apalagi yang tipe Ultra, dimana semakin banyak gimmick yang ditawarkan, salah satunya sepasang pintu Gullwing di belakang, yang bisa membuka dengan cara pengepak ke atas.
Ioniq 5 Signature Long Range: Rp844 juta atau Ioniq 5 Batik: Rp911,2 juta

Hyundai juga punya salah satu jagoan mobil listrik dengan rentang harga Rp 900 jutaan, melalui sosok Ioniq 5.
Hyundai Ioniq 5 bisa dibeli dengan banderol Rp 844 jutaan untuk tipe Signature Long Range, dimana ini merupakan tipe tertingginya, alias paling mahal.
Tapi karena diperuntukkan bagi para pejabat eselon I, gak ada salahnya tampil serba 'nasionalis' dengan memilih Hyundai Ioniq 5 Batik edition.
Memang harganya lebih mahal, yakni Rp 911 jutaan. Tapi demi tampil nasionalisme, apalagi harga jualnya masih masuk 'budget', jadi kenapa enggak?
EX30 Plus : Rp 890 juta

Mau dari merek Eropa, ada Volvo yang sedari dulu sudah identik dengan kenyamanan dan ketangguhannya. Di Indonesia, sudah ada mobil listrik Volvo EX30 Plus. Secara budget, masih masuk ini untuk dibeli.
Mazda MX-30 : Rp 860 juta

Sementara kalau mau yang enggak pasaran, bisa memilioh Mazda MX-30, yang mengandalkan motor listrik e-Skyactiv EV dengan tenaga maksimal 143 PS dan torsi maksimal 264 Nm, transmisi otomatis single-speed.
Sayangnya, dengan kapasitas baterai lithium-ion hanya 35,5 kWh, jarak tempuhnya cuma sekitar 200 km (WLTP). Tapi kalau cuma untuk wara-wiri urusan pejabat di dalan kota mah, aman lah range segini. Harganya juga masuk.
Denza D9: Rp 950 juta

Ini jadi salah satu yang paling menarik dan wajar kalau lagi naik daun di Tanah Air saat ini. Bernyali besar menantang dominasi Alphard di segmen mobil 'pejabat', Denza D9 dengan banderol lebih murah dan bertenaga listrik pula, jadi salah satu pilihan menggiurkan untuk pejabat eselon I.
Secara harga, memang Denza D9 sedikit di atas budget yang dianggarkan pemerintah, tapi kan belum diskon, kalau sudah dapat harga diskon, dijamin aman untuk dibeli.
